- Ribuan Pencari Kerja Ramaikan BPJS Ketenagakerjaan Job Fair
- Aparat Keamanan Lakukan Patroli Bersama
- Tim U-15 Serahkan Piala Gubernur ke Walikota Batam
- Kepri Masih Alami Deflasi di April 2018
- Prihatin Tragedi Surabaya, BEI Kenakan Pita Hitam di Lengan
- Pelindo Siapkan 2.000 Tiket Mudik Gratis
- Cahaya Garden Jadi Pasar Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
- 250 Lansia Sekupang Bergembira di Pantai Dangas
- Umat Muslim Batam Mengaji Bersama di Engku Putri
- Tujuh Kaligrafi Batam Lolos ke Final
Sejak Awal Tahun, Dinas Kesehatan Sudah 95 Kali Fogging
Berita Populer
- Sekolah SMA di Batam Gratis, Uang Komite Dihapuskan
- Gaji Tenaga Kontrak Pemko Batam Sesuai SHB
- Domisili Usaha Tak Perlu Diperpanjang Tiap Tahun
- Pensiunkan PNS Ijazah SMA, Pemko Tunggu Juknis Menpan RB
- Cek Proses KTP Cukup Lewat SMS
Berita Terkait
Media Center Batam - Perubahan cuaca dari musim panas ke musim hujan membuat angka penderita demam berdarah dengue (DBD) bertambah. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Batam, sejak Januari tercatat sekira 120 pasien DBD.
Kepala Bagian Humas Sekretariat Daerah Kota Batam, Ardiwinata mengatakan sejak awal Januari, Pemerintah Kota Batam melalui Dinas Kesehatan sudah melakukan 95 kali fogging.
"Tujuan fogging ini untuk membunuh jentik-jentik nyamuk supaya tidak berkembang," kata Ardi di Batam Kota, Kamis (4/2).
Menurutnya pelaksanaan fogging tidak bisa serta merta dilakukan, harus melalui proses tertentu. Pertama jika ada indikasi kasus DBD, pihak rumah sakit menghubungi Puskesmas di lokasi sekitar tempat tinggal pasien tersebut.
Kemudian Puskesmas akan mengirim petugas atau juru pemantau jentik (jumantik) ke alamat rumah pasien. Petugas akan memeriksa apakah ditemukan jentik nyamuk di sekitar perumahan.
"Kalau ada jentik dan sebagainya, baru kita fogging. Yang melaksanakannya Dinas Kesehatan," ujarnya.
Ardi mengatakan fogging bukanlah penyelesaian utama dalam pemberantasan DBD. Hal paling penting yang harus dilakukan adalah dengan menjalankan 3M plus, yakni menguras dan menutup tempat penampungan ar, mengubur barang bekas, dan menggunakan kawat nyamuk.