Prajurit TNI Bantu Rehabilitasi 100 RTLH Batam

Berita Populer

• Sekolah SMA di Batam Gratis, Uang Komite Dihapuskan
• Gaji Tenaga Kontrak Pemko Batam Sesuai SHB
• Domisili Usaha Tak Perlu Diperpanjang Tiap Tahun
• Pensiunkan PNS Ijazah SMA, Pemko Tunggu Juknis Menpan RB
• Cek Proses KTP Cukup Lewat SMS

Berita Terkait

• Marlin Resmikan Gedung "Graha Barung Karya" Taman Mediterania0
• Tim Terpadu Razia Juru Parkir Liar0
• “Trio Mareya” Tampil Memukau dengan Batik Gonggong0
• Oktober Mulai Pemancangan Basement Masjid Agung Batam0
• Ibu-ibu Sosialisasi Program PKK Melalui Pertunjukan Drama0

Media Center Batam - Sebanyak 110 personel tentara nasional Indonesia (TNI) akan merehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Kota Batam. Terdiri dari 10 prajurit Zeni Korem 033/Wira Pratama, 90 orang dari Yonif Raider Khusus 136/Tuah Sakti, lima orang dari TNI AL, dan lima orang dari TNI AU. Prajurit gabungan ini diturunkan untuk rehabilitasi 100 RTLH dalam kegiatan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD).

"Kegiatan fisik pada TMMD ke-100 ini adalah pembangunan rumah tidak layak huni di 100 titik. Dengan rincian 35 rumah di Kecamatan Belakangpadang, 35 titik di Kecamatan Bulang, dan 30 di Kecamatan Galang," kata Komandan Kodim 0316/Batam, Letkol Inf Dwi Sasongko saat Upacara Pembukaan TMMD ke-100 di Lapangan Bola Sembulang, Kecamatan Galang, Rabu (27/9).

Pelaksanaan TMMD ini dijadwalkan berlangsung selama satu bulan dengan melibatkan 300 masyarakat dan 40 satgas non TNI. Selain pembangunan fisik juga digelar berbagai kegiatan non fisik. Seperti penyuluhan terkait agama, hukum, bahaya penyalahgunaan narkoba, keluarga berencana, kesehatan, wawasan kebangsaan, hingga pengetahuan tentang radikalisme.

Komandan Korem 033/Wira Pratama, Brigjen TNI Fachri mengatakan TMMD sudah dilaksanakan jajaran TNI selama hampir 50 tahun. Biasanya digelar dua kali dalam satu tahun. Namun mulai tahun ini akan dilaksanakan hingga setahun tiga kali.

"TMMD berikutnya mungkin ada pulau yang perlu dibangun sarana prasarananya. Wilayah Kepri yang berbatasan dengan laut, banyak masyarakat tinggal di atas air. Kenapa tidak, bangun jalan keliling pulau. Seperti di Natuna," kata Fachri.

Gubernur Kepri, Nurdin Basirun mengatakan turunnya TNI dalam mendukung pembangunan merupakan hal yang positif. Kegiatan TMMD diharapkan dapat menguatkan komitmen masyarakat dalam menjaga daerah perbatasan.

Pada kesempatan tersebut, Walikota Batam, Muhammad Rudi menandatangani kerjasama pembangunan RTLH dengan Dandim 0316. Rehabilitasi RTLH ini dianggarkan di APBD 2017 sebesar Rp 2,2 miliar. Rudi menyampaikan terima kasih kepada TNI yang sudah membantu dalam program Pemerintah Kota Batam.