- Ribuan Pencari Kerja Ramaikan BPJS Ketenagakerjaan Job Fair
- Aparat Keamanan Lakukan Patroli Bersama
- Tim U-15 Serahkan Piala Gubernur ke Walikota Batam
- Kepri Masih Alami Deflasi di April 2018
- Prihatin Tragedi Surabaya, BEI Kenakan Pita Hitam di Lengan
- Pelindo Siapkan 2.000 Tiket Mudik Gratis
- Cahaya Garden Jadi Pasar Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
- 250 Lansia Sekupang Bergembira di Pantai Dangas
- Umat Muslim Batam Mengaji Bersama di Engku Putri
- Tujuh Kaligrafi Batam Lolos ke Final
Oktober Mulai Pemancangan Basement Masjid Agung Batam
Berita Populer
- Sekolah SMA di Batam Gratis, Uang Komite Dihapuskan
- Gaji Tenaga Kontrak Pemko Batam Sesuai SHB
- Domisili Usaha Tak Perlu Diperpanjang Tiap Tahun
- Pensiunkan PNS Ijazah SMA, Pemko Tunggu Juknis Menpan RB
- Cek Proses KTP Cukup Lewat SMS
Berita Terkait
Media Center Batam - Pembangunan Masjid Agung Batam di Tanjunguncang telah dimulai. Saat ini PT Adhi Karya selaku pemenang lelang sedang melakukan kegiatan gali dan timbun lahan.
"Bulan Oktober pemancangan pondasi untuk basement. Rencana sampai akhir tahun, basement sudah jadi," kata Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kota Batam, Suhar di lokasi pembangunan masjid, Senin (25/9).
Lantai dasar masjid nantinya akan dibuat lebih tinggi dari jalan. Sementara jarak lantai dasar dengan basement direncanakan setinggi 4 meter.
Penetapan elevasi diambil dari bagian tertinggi jalan raya di depan masjid. Pertimbangan memakai ROW jalan utama ini guna melindungi bangunan masjid dari banjir.
"Elevasinya kita sesuaikan untuk perlindungan dari banjir. Hari ini kita menetapkan elevasi plus minus nol nol-nya. Karena memang tinggi jalan tidak rata, maka diambil di median tertinggi," paparnya.
Selain antisipasi banjir, estetika bangunan juga jadi pertimbangan dalam menentukan tinggi lantai dasar masjid. Pertimbangan lainnya adalah kestabilan dengan bangunan-bangunan yang ada di sebelahnya.
Walikota Batam, Muhammad Rudi yang datang meninjau lokasi, mengatakan penentuan elevasi tanah ini perlu didudukkan supaya ke depannya tidak terjadi masalah. Ia tidak ingin lantai dasar sebagai tempat ibadah nantinya lebih rendah dari jalan.
"Saya tidak ingin lantai dasar untuk shalat di bawah jalan. Minimal rata jalan atau lebih tinggi. Supaya terhindar dari masalah air dan sebagainya. Akan kita kontrol supaya pembangunan sesuai rencana," kata Rudi.
Masjid Agung ini dibangun Pemerintah Kota Batam di lahan seluas 4,2 hektare. Proyek tahun jamak ini memakan anggaran Rp 248 miliar. Pembangunan masjid direncanakan rampung pada 2019 mendatang.
Bangunan masjid akan terdiri dari beberapa lantai. Lantai basement akan dimanfaatkan sebagai lahan parkir. Sedangkan lantai I dan II untuk ruang shalat. Dan rencananya akan dibangun koridor pada lantai I hingga lantai II.
"Total luas bangunan 58.000 meter persegi, mulai dari basement sampai lantai atas," tambah Suhar.