Pimpinan Daerah Hadiri Perayaan Natal Kota Batam

Berita Populer

• Sekolah SMA di Batam Gratis, Uang Komite Dihapuskan
• Gaji Tenaga Kontrak Pemko Batam Sesuai SHB
• Domisili Usaha Tak Perlu Diperpanjang Tiap Tahun
• Pensiunkan PNS Ijazah SMA, Pemko Tunggu Juknis Menpan RB
• Cek Proses KTP Cukup Lewat SMS

Berita Terkait

• Rentan Permainan Harga, Batam Butuh Pasar Induk0
• BPJS Ketenagakerjaan Ajak Masyarakat Nyumbang Untuk Iuran Pekerja Rentan0
• Pejabat Dilantik, Ada Promosi dan Rotasi0
• Seluruh Jabatan di Pemko Batam Dirombak 30 Desember0
• FKPD Silaturahmi Natal0

Media Center Batam - Walikota dan Wakil Walikota Batam, bersama Kapolresta Barelang dan Gubernur Kepulauan Riau hadiri Perayaan Natal Umat Kristiani se-Kota Batam di Sport Hall Temenggung Abdul Jamal, Selasa (27/12) malam.

Walikota Batam, Muhammad Rudi berharap masyarakat bisa mengikuti kebijakan-kebijakan yang dibuat pemerintah. Karena tujuan dari kebijakan tersebut adalah untuk kebaikan seluruh masyarakat. Bila ada yang berbeda pemahamannya agar dibicarakan langsung dengan pihak pemerintah, bukan diumbar melalui media sosial.

"Batam ini bisa aman dan terkendali karena kita saling menghargai. Maka pada malam hari ini saya titip satu, kebijakan yang saya ambil semua tak lain demi keamanan dan kedamaian kita bersama. Kalau ada kebijakan yang bapak ibu mungkin pemahamannya lain, dudukkan sama kita, tak usah di-share di media sosial," pesan Rudi.

Sementara itu, Pendeta B Fresly Sihombing mewakili tokoh agama nasrani berharap agar umat kristiani di Batam bisa mentaati pemerintah. Tujuannya tak lain adalah untuk menjaga keamanan dan persatuan negara tercinta.

"Pemerintah senantiasa menaungi kami, bekerjasama dengan kami, memberi perhatian kepada kami. Mari kita tunduk pada pemerintah kita dan kita jaga Batam, NKRI yang kita cintai ini," ujar perwakilan Persekutuan Gereja-gereja Pentakosta Indonesia tersebut.

Pada saat menyampaikan sambutan, Fresly didampingi Pendeta Harahap Homonongan dari PGI, Pendeta Bendot Margono dari PGLII, Pendeta Sumargono Hutagalung dari PBI, Pendeta Erlingson Pakpahan dari GMHAK, serta Pastor Fransiskus Tatumukin dari Kepin Kepan Katholik.

Selaras dengan yang disampaikan tokoh-tokoh sebelumnya, Gubernur Kepri Nurdin Basirun juga mengingatkan warga Batam untuk menjaga kebersamaan dalam keberagaman. Kondisi Kepri yang aman agar selalu dapat dijaga bersama-sama.

"Kepri ini miniatur Indonesia yang berdasar pada empat pilar bangsa. Selama ini Kepri selalu dalam keadaan aman, dalam melaksanakan aktivitas apapun. Tidak pernah kita membedakan suku etnis. Inilah indahnya Provinsi Kepulauan Riau. Kami mengajak doa, kerja keras kita bersama, agar cita-cita masyarakat Kepri sejahtera terwujud nyata. Semoga keinginan kita mendapat pertolongan dari yang maha kuasa," kata Nurdin.

Perayaan Natal Kota Batam tahun ini mengangkat tema "Hari Ini Telah Lahir Bagimu Juru Selamat yaitu Kristus, Tuhan, di Kota Daud" dengan menghadirkan Pastor Laurensius Dihe Sanga.