Perhatikan Kemasan Untuk Menarik Minat Pembeli

Berita Populer

• Sekolah SMA di Batam Gratis, Uang Komite Dihapuskan
• Gaji Tenaga Kontrak Pemko Batam Sesuai SHB
• Domisili Usaha Tak Perlu Diperpanjang Tiap Tahun
• Pensiunkan PNS Ijazah SMA, Pemko Tunggu Juknis Menpan RB
• Cek Proses KTP Cukup Lewat SMS

Berita Terkait

• Produk Unggul Banyak, UMKM Batam Kalah di Kemasan0
• Pemko Jemput Blanko KTP-el ke Pusat0
• MLT BPJS Ketenagakerjaan Bantu Pemerintah Menata Kota0
• REI Tuangkan Harapan Lewat Tema Musda VI0
• Ribuan Penduduk Hinterland Akan Nikmati Air Bersih0

Media Center Batam, Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) kota Batam, Marlin Agustina Rudi membuka secara resmi bazar Seleksi Tilawatil Quran (STQ) ke- VI tahun 2017 tingkat kota Batam yang dipusatkan di Dataran Engku Puteri Batam Center, Jumat (7/4). Pembukaan ditandai dengan pengguntingan pita serta pemukulan gong didampingi Walikota Batam, Rudi, Wakil Walikota Batam, Amsakar Ahmad, Sekretaris Daerah kota Batam, Jefridin, Wakil Ketua I TP PKK kota Batam, Erlita Sari, Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) kota Batam, Hariyanti Jefridin serta ketua Persatuan Istri Anggota Dewan (PISWAN) kota Batam, Sandra Nuryanto.

Marlin menyampaikan, permasalahan yang tengah dihadapi oleh pelaku usaha mikro terkait pembiayaan, iklim dan kondisi bisnis, penerapan teknologi yang masih sederhana, pengelolaan manajemen dan akses penjualan di pasaran  menjadi PR bagi pemerintah untuk mencarikan solusinya agar dapat mengembangkan usaha-usaha kecil di kota Batam. 

Sedikit tips untuk UKM lanjutnya,  pengemasan produk makanan adalah hal yang paling utama, hendaknya produk dikemas dengan baik dan menarik dengan tujuan untuk menarik minat pembeli, baru kemudian  rasa yang akan dinilai pembeli.

"Untuk pelaku UKM jangan menyerah dengan masalah yang dihadapi, teruslah memproduksi dan berkarya,” ucap Marlin.

Kepada kadis Koperasi dan UKM, Marlin juga meminta agar diadakan pelatihan bagi para UKM khususnya berkenaan dengan packaging, label halal, serta Badan POM untuk pengamanan dan penganekaragaman makanan.

Ketua panitia bazar sekaligus kepala dinas Koperasi dan Usaha Kecil Mikro kota Batam, Suleman Nababan dalam laporannya mengatakan, tujuan diadakannya bazar STQ adalah untuk memberikan peluang kepada pelaku usaha mikro kota Batam memperkenalkan produk UKM nya.

"Semoga dengan adanya bazar ini dapat menyemangati pelaku UKM" harap Suleman.

Peserta bazar berasal dari 12 kecamatan se Batam, BKMT dan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan. Masing-masing stand menjual beraneka ragam jenis produk dan menampilkan produk unggulannya.

Kecamatan Galang mengandalkan tikar, tudung saji, kerajinan tangan gong-gong. Kecamatan Sekupang dengan daur ulang bank sampah dan batik gong-gong. Selanjutnya kecamatan Sei Beduk membawa limbah sampah, brownies tempe, kecamatan Batu Aji menampilkan kerajinan gong-gong dan ice creamnya serta kecamatan Sagulung mengunggulkan bunga jagung dan produk bank sampah. Adapun kecamatan Batu Ampar mengandalkan boneka Barbie dan hidroponik. Kecamatan Bengkong menyajikan teh daun mint, kecamatan Nongsa cake buah lokal, kecamatan Bulang membawa produk unggulan kerupuk ikan tamban menari dan kerajinan tangan. Sedangkan kecamatan Belakang Padang mengunggulkan minuman cendol, kopi susu juga abon ikan tongkol. Batam Kota dengan produk andalannya kerajinan tangan, aneka snack dan sayur mayur hidroponik. Kecamatan Lubuk Baja mengunggulkan aneka snack, abon, pupuk enzim, teh herbal dan kerajinan tangan.