- Ribuan Pencari Kerja Ramaikan BPJS Ketenagakerjaan Job Fair
- Aparat Keamanan Lakukan Patroli Bersama
- Tim U-15 Serahkan Piala Gubernur ke Walikota Batam
- Kepri Masih Alami Deflasi di April 2018
- Prihatin Tragedi Surabaya, BEI Kenakan Pita Hitam di Lengan
- Pelindo Siapkan 2.000 Tiket Mudik Gratis
- Cahaya Garden Jadi Pasar Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
- 250 Lansia Sekupang Bergembira di Pantai Dangas
- Umat Muslim Batam Mengaji Bersama di Engku Putri
- Tujuh Kaligrafi Batam Lolos ke Final
Ribuan Penduduk Hinterland Akan Nikmati Air Bersih
Berita Populer
- Sekolah SMA di Batam Gratis, Uang Komite Dihapuskan
- Gaji Tenaga Kontrak Pemko Batam Sesuai SHB
- Domisili Usaha Tak Perlu Diperpanjang Tiap Tahun
- Pensiunkan PNS Ijazah SMA, Pemko Tunggu Juknis Menpan RB
- Cek Proses KTP Cukup Lewat SMS
Berita Terkait
Media Center Batam - Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kota Batam menargetkan penambahan 6.000-an penduduk pulau penyangga (hinterland) yang terlayani air bersih hingga 2021 mendatang.
Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang, Suhar mengatakan saat ini dari 56.000 jiwa penduduk hinterland, sekitar 27 persen yang sudah mendapatkan pelayanan air bersih dari pemerintah. Artinya air sudah mengalir langsung ke rumah melalui sambungan pipa, masyarakat tidak perlu membeli drum-druman.
"Dalam RPJMD (rencana pembangunan jangka menengah daerah) 2016-2021, pelayanan air bersih di hinterland ini ditargetkan meningkat jadi 39 persen. Target ini harus diselesaikan dalam lima tahun," kata Suhar di Batam Centre, Rabu (5/4).
Ia mengatakan di tahun 2017 ini, pihaknya menargetkan kenaikan 3 persen. Target ini sudah termasuk rencana perluasan layanan air bersih dari sea water reverse osmosis (SWRO) atau pengolahan air laut menjadi air minum. Sistem air penyediaan air bersih ini sudah dibangun di Pulau Belakangpadang, dan tahun ini jaringan pipanya akan ditambah untuk 500 rumah warga.
"Estimasi kita tahun ini gerak ke posisi 30 persen. Itu sudah termasuk penambahan di Belakangpadang," ujarnya.
Menurut Suhar, tidak banyak pilihan bentuk pelayanan air bersih di pulau. SWRO merupakan pilihan bila pulau tidak memiliki sumber air. Tapi apabila di pulau terdapat sumber air, maka pemerintah tinggal membuat instalasi pipa ke rumah-rumah warga. Atau dicarikan sumber air dari pulau terdekat untuk disalurkan melalui pipa ke pulau berpenduduk. Metode ini sudah Pemerintah Kota Batam terapkan di beberapa pulau.
"Untuk yang belum terlayani air bersih, rata di tiga kecamatan hinterland. Kalau lihat angka memang sedikit, tapi pemerataannya itu," kata dia.