- Ribuan Pencari Kerja Ramaikan BPJS Ketenagakerjaan Job Fair
- Aparat Keamanan Lakukan Patroli Bersama
- Tim U-15 Serahkan Piala Gubernur ke Walikota Batam
- Kepri Masih Alami Deflasi di April 2018
- Prihatin Tragedi Surabaya, BEI Kenakan Pita Hitam di Lengan
- Pelindo Siapkan 2.000 Tiket Mudik Gratis
- Cahaya Garden Jadi Pasar Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
- 250 Lansia Sekupang Bergembira di Pantai Dangas
- Umat Muslim Batam Mengaji Bersama di Engku Putri
- Tujuh Kaligrafi Batam Lolos ke Final
Pemko-BP Batam Susun Desain Titik Reklame
Berita Populer
- Sekolah SMA di Batam Gratis, Uang Komite Dihapuskan
- Gaji Tenaga Kontrak Pemko Batam Sesuai SHB
- Domisili Usaha Tak Perlu Diperpanjang Tiap Tahun
- Pensiunkan PNS Ijazah SMA, Pemko Tunggu Juknis Menpan RB
- Cek Proses KTP Cukup Lewat SMS
Berita Terkait
Media Center Batam – Pemerintah Kota Batam bersama Badan Pengusahaan Batam akan menyusun desain penyebaran titik reklame. Hal ini bertujuan untuk menata penempatan papan reklame sehingga lebih rapi dan enak dipandang secara estetika.
“Mulai kita tertibkan. Tidak ada lagi iklan-iklan yang pasang tanpa persetujuan, BP untuk lahannya, dan Pemko yang beri izinnya. Ini harus didudukkan dengan kita dulu,” kata Wakil Walikota Batam, Rudi di Batam Centre, Rabu (13/1).
Ia mengaku sudah meminta Kepala Dinas Pendapatan Daerah Kota Batam untuk segera membuat desain titik reklame ini. Hasilnya nanti akan ditindaklanjuti bersama BP Batam. Titik-titik tersebut nantinya yang akan disampaikan kepada pengusaha periklanan.
“Mana-mana saja yang boleh, setelah itu baru panggil pengusaha. Saya hanya minta ada keadilan,” kata Rudi.
Selain itu, ia juga minta diatur agar di titik-titik strategis, hanya diperbolehkan untuk reklame berteknologi.
“Titik-titik strategis, harus dipasang yang canggih sedikit. Videotron misalnya. Jangan lagi yang manual. Titik yang lain boleh manual,” ujarnya.
Menurutnya untuk papan reklame yang sudah berdiri, akan digeser posisinya jika tidak sesuai dengan titik yang ada dalam desain. Dan untuk yang baru akan memasang, tentunya disesuaikan dengan desain yang disusun tersebut.
“Tujuannya cuma satu, bagaimana Batam indah dan berseri-seri. Yang sudah berdiri, saya juga kan tak boleh mematikan mereka. Jadi kita tata, mulai dari jalan yang kita bangun, mulai kita tata, tidak ada lagi sembarangan,” pungkas Rudi.