- Ribuan Pencari Kerja Ramaikan BPJS Ketenagakerjaan Job Fair
- Aparat Keamanan Lakukan Patroli Bersama
- Tim U-15 Serahkan Piala Gubernur ke Walikota Batam
- Kepri Masih Alami Deflasi di April 2018
- Prihatin Tragedi Surabaya, BEI Kenakan Pita Hitam di Lengan
- Pelindo Siapkan 2.000 Tiket Mudik Gratis
- Cahaya Garden Jadi Pasar Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
- 250 Lansia Sekupang Bergembira di Pantai Dangas
- Umat Muslim Batam Mengaji Bersama di Engku Putri
- Tujuh Kaligrafi Batam Lolos ke Final
Pemko Siapkan Dana Darurat Bantu Korban Puting Beliung
Berita Populer
- Sekolah SMA di Batam Gratis, Uang Komite Dihapuskan
- Gaji Tenaga Kontrak Pemko Batam Sesuai SHB
- Domisili Usaha Tak Perlu Diperpanjang Tiap Tahun
- Pensiunkan PNS Ijazah SMA, Pemko Tunggu Juknis Menpan RB
- Cek Proses KTP Cukup Lewat SMS
Berita Terkait
Media Center Batam - Sebanyak 21 rumah di dua RW Kelurahan Tanjungriau Kecamatan Sekupang mengalami kerusakan akibat diterjang angin puting beliung, Senin (1/5). Sembilan di antaranya dalam kondisi rusak berat, delapan rumah rusak sedang, dan empat alami kerusakan ringan. Total kerugian diperkirakan mencapai Rp 700 juta.
"Korban alhamdulillah tidak ada, kita bersyukur. Rumah rusak, ada yang rata, ada yang atapnya saja," kata Walikota Batam, Muhammad Rudi yang langsung meninjau lokasi begitu mendapat kabar.
Ia mengatakan pemerintah sedang menunggu data pasti kerugian yang dialami warga. Data ini dibutuhkan untuk menentukan besaran bantuan yang akan diberikan pemerintah.
Menurutnya bantuan akan diberikan dalam bentuk uang tunai untuk perbaikan rumah. Meski mungkin tidak bisa berikan secara penuh sesuai kebutuhan, diharapkan dapat meringankan beban warga.
"Kita pakai dana darurat untuk bangun rumah. Kita bantu uang, tidak full. Kita serahkan pada yang bersangkutan. Mereka bangun sendiri. Dana akan keluar setelah kita dapat data lengkap, baru diputuskan bersama-sama," ujarnya.
Rudi mengatakan bantuan tidak bisa diberikan melalui program rehabilitasi rumah tidak layak huni (RTLH). Karena penerima bantuan RTLH ini sudah terdata nama-namanya sejak setahun lalu.
Selain bantuan dana perbaikan rumah, pemerintah juga menyiapkan dapur umum bagi korban. Dapur umum akan berdiri selama tiga hari untuk bantuan makanan.
"Tenda umum tidak diperlukan, karena rata-rata tetangganya ini saudara mereka juga. Jadi tinggal di rumah saudaranya," kata Rudi.