- Ribuan Pencari Kerja Ramaikan BPJS Ketenagakerjaan Job Fair
- Aparat Keamanan Lakukan Patroli Bersama
- Tim U-15 Serahkan Piala Gubernur ke Walikota Batam
- Kepri Masih Alami Deflasi di April 2018
- Prihatin Tragedi Surabaya, BEI Kenakan Pita Hitam di Lengan
- Pelindo Siapkan 2.000 Tiket Mudik Gratis
- Cahaya Garden Jadi Pasar Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
- 250 Lansia Sekupang Bergembira di Pantai Dangas
- Umat Muslim Batam Mengaji Bersama di Engku Putri
- Tujuh Kaligrafi Batam Lolos ke Final
Pemko Percepat Lelang Proyek 2018
Berita Populer
- Sekolah SMA di Batam Gratis, Uang Komite Dihapuskan
- Gaji Tenaga Kontrak Pemko Batam Sesuai SHB
- Domisili Usaha Tak Perlu Diperpanjang Tiap Tahun
- Pensiunkan PNS Ijazah SMA, Pemko Tunggu Juknis Menpan RB
- Cek Proses KTP Cukup Lewat SMS
Berita Terkait
Media Center Batam - Proyek-proyek Pemerintah Kota Batam untuk APBD 2018 sudah mulai dilelang awal Desember mendatang. Percepatan lelang proyek ini bertujuan agar proses pelaksanaan pembangunan berjalan lebih cepat dan tidak terburu-buru jelang akhir tahun.
Walikota Batam, Muhammad Rudi telah perintahkan jajarannya untuk segera mempersiapkan berkas lelang masing-masing organisasi perangkat daerah.
"Sekarang siapkan. Lelang seminggu lagi. Setelah pengesahan dari Pak Gubernur, kembali ke DPRD, beri nomor, jalan," kata Rudi di Kantor Walikota Batam, Senin (27/11).
Ia menjelaskan secara aturan memang harus menunggu APBD disahkan menjadi peraturan daerah. Namun karena lelang juga membutuhkan proses, tidak masalah jika berjalan lebih dulu.
"Tidak tunggu itu boleh, asal tidak lari dari KUA-PPAS yang sudah disahkan DPRD. Ini by process, pengikatnya tunggu pengesahan DPRD yang ada nomor itu," ujarnya.
Rudi berterimakasih kepada DPRD Kota Batam yang cepat mengesahkan APBD 2018. Tak seperti tahun berjalan, yang pengesahan APBD-nya terlambat hingga Januari.
"Ini pecah rekor. 24 November sudah diketok. Terima kasih pada Ketua DPRD yang telah memimpin dan sahkan APBD 2018," kata dia.
APBD Batam 2018 disepakati sebesar Rp 2,629 triliun. Angka tersebut naik Rp 78 miliar dibanding APBD 2017 senilai Rp 2,552 triliun. Pendapatan diproyeksi sebesar Rp 2,541 triliun. Sedangkan belanja Rp 2,627 triliun.