- Ribuan Pencari Kerja Ramaikan BPJS Ketenagakerjaan Job Fair
- Aparat Keamanan Lakukan Patroli Bersama
- Tim U-15 Serahkan Piala Gubernur ke Walikota Batam
- Kepri Masih Alami Deflasi di April 2018
- Prihatin Tragedi Surabaya, BEI Kenakan Pita Hitam di Lengan
- Pelindo Siapkan 2.000 Tiket Mudik Gratis
- Cahaya Garden Jadi Pasar Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
- 250 Lansia Sekupang Bergembira di Pantai Dangas
- Umat Muslim Batam Mengaji Bersama di Engku Putri
- Tujuh Kaligrafi Batam Lolos ke Final
Pemko Jajaki Kerjasama Penanganan Banjir Dengan Korsel
Berita Populer
- Sekolah SMA di Batam Gratis, Uang Komite Dihapuskan
- Gaji Tenaga Kontrak Pemko Batam Sesuai SHB
- Domisili Usaha Tak Perlu Diperpanjang Tiap Tahun
- Pensiunkan PNS Ijazah SMA, Pemko Tunggu Juknis Menpan RB
- Cek Proses KTP Cukup Lewat SMS
Berita Terkait
Media Center Batam - Permasalahan banjir di Kota Batam tidak terlepas buruknya drainase yang ada. Saluran pembuangan induk yang kecil tidak mampu menampung air bila curah hujan tinggi seakan memperparah keadaan.
Tidak ingin melakukan penyelesaian secara parsial, Pemerintah Kota Batam tengah menjajaki kerjasama dengan Pemerintah Korea Selatan guna membuat Detail Engenering Desain (DED) mengenai drainase induk di Batam.
Wakil Walikota Batam Amsakar Ahmad mengakui langkah tersebut tengah dijajaki apalagi tawaran tersebut datang dari mereka.
“Rencana Pemerintah Korsel support membuat DED drainase di Batam. Kita menyambut baik. Dia support DED saja, pembangunan kita,” ujar Amsakar, Senin (27/6).
Namun, lanjut Amsakar kerjasama ini akan dijajaki lebih lanjut. Sebab, Pemko Batam harus melihat apakah setelah DED selesai maka Pemko wajib melakukan pembangunan. Banyak hal perlu dilihat, seperti anggaran dan ketersediaan lahan. Sebab lahan di daerah ini sudah dikuasi pihak ketiga.
“Kita masih menunggu. Kalau seandainya dia tidak ada ikatan, kita terima,”katanya.
Saat ini, penanganan banjir masih dilakukan secara parsial. Lanjut Amsakar, hal tersebut relatif menyelesaikan masalah namun temporer.
“Begini juga tak enak bagi Pemko Batam. Bukan masyarakat saja. Kita inginnya menyelesaikan secara permanen,” ujarnya.
Pemko Batam berencana memperbaiki drainase di seluruh kota pada 2017. Hal ini demi mengantisipasi musibah banjir yang kini mulai dirasakan sejumlah daerah di pulau utama. Saat ini drainase di pulau utama relatif tidak rapi dan berkelok-kelok, menyesuaikan kepemilikan lahan. Akibatnya, banyak daerah menjadi rawan banjir.
