- Ribuan Pencari Kerja Ramaikan BPJS Ketenagakerjaan Job Fair
- Aparat Keamanan Lakukan Patroli Bersama
- Tim U-15 Serahkan Piala Gubernur ke Walikota Batam
- Kepri Masih Alami Deflasi di April 2018
- Prihatin Tragedi Surabaya, BEI Kenakan Pita Hitam di Lengan
- Pelindo Siapkan 2.000 Tiket Mudik Gratis
- Cahaya Garden Jadi Pasar Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
- 250 Lansia Sekupang Bergembira di Pantai Dangas
- Umat Muslim Batam Mengaji Bersama di Engku Putri
- Tujuh Kaligrafi Batam Lolos ke Final
Pemko Bersihkan Puing Bekas Kios di Pelita
Berita Populer
- Sekolah SMA di Batam Gratis, Uang Komite Dihapuskan
- Gaji Tenaga Kontrak Pemko Batam Sesuai SHB
- Domisili Usaha Tak Perlu Diperpanjang Tiap Tahun
- Pensiunkan PNS Ijazah SMA, Pemko Tunggu Juknis Menpan RB
- Cek Proses KTP Cukup Lewat SMS
Berita Terkait
Media Center Batam - Pemerintah Kota Batam akan memulai proses pelebaran jalan dari underpass Pelita ke simpang Telkom Plasa. Walikota Batam, Muhammad Rudi mengatakan pekerjaan akan dimulai pekan depan.
"Lelang segala macamnya sudah selesai. Minggu depan sudah mulai pekerjaan pelebaran jalan di sini," kata Rudi saat meninjau pembersihan jalur pelebaran jalan Pelita, Selasa (4/7).
Pembersihan dilakukan untuk mengangkut sisa-sisa puing bangunan di sepanjang Jalan Sriwijaya tersebut. Puing-puing ini merupakan hasil pembongkaran kios yang sebelumnya berdiri di tanah negara.
Camat Lubukbaja, Novi Harmadyastuti mengatakan sebelumnya ada 42 kios di lokasi tersebut. Sebanyak 14 kios dibongkar sendiri oleh pemiliknya. Sedangkan pembongkaran kios lainnya dibantu pihak pemerintah.
"Mereka sudah dipindahkan ke pasar Jodoh belakang. Sudah disiapkan tempatnya. Semuanya nanti juga akan ke sana," kata Rudi.
Ia mengatakan pembersihan puing bekas bangunan kios ini perlu dilakukan agar pembangunan jalan berjalan optimal. Ia khawatir jika tidak diangkut puingnya, pihak kontraktor akan menimbun begitu saja.
"Ini kan kayu-kayu. Kalau ditimbun, lalu kayunya lapuk, jalannya jadi rusak karena tidak padat. Maka kita bersihkan," ujarnya.
Menurut Rudi, dari enam titik pelebaran jalan, ada dua titik yang memiliki sisa-sisa bangunan. Selain di Jalan Sriwijaya, pembersihan juga perlu dilakukan di Jalan Teuku Umar. Tepatnya dari Simpang Telkom Plasa ke pertigaan Jalan Raden Patah.
"Dua ini kebetulan ada puing-puingnya yang harus kita bersihkan. Yang empat lagi tidak ada puing-puingnya," kata dia.
Pada pembersihan puing kali ini, Pemko Batam turunkan lebih kurang 100 personel Satuan Polisi Pamong Praja. Selain itu juga mengerahkan kendaraan operasional seperti empat unit armroll truck, pick up, dan sebagainya.