- Ribuan Pencari Kerja Ramaikan BPJS Ketenagakerjaan Job Fair
- Aparat Keamanan Lakukan Patroli Bersama
- Tim U-15 Serahkan Piala Gubernur ke Walikota Batam
- Kepri Masih Alami Deflasi di April 2018
- Prihatin Tragedi Surabaya, BEI Kenakan Pita Hitam di Lengan
- Pelindo Siapkan 2.000 Tiket Mudik Gratis
- Cahaya Garden Jadi Pasar Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
- 250 Lansia Sekupang Bergembira di Pantai Dangas
- Umat Muslim Batam Mengaji Bersama di Engku Putri
- Tujuh Kaligrafi Batam Lolos ke Final
Pelebaran Jalan 2017 Dimulai Bulan Depan
Berita Populer
- Sekolah SMA di Batam Gratis, Uang Komite Dihapuskan
- Gaji Tenaga Kontrak Pemko Batam Sesuai SHB
- Domisili Usaha Tak Perlu Diperpanjang Tiap Tahun
- Pensiunkan PNS Ijazah SMA, Pemko Tunggu Juknis Menpan RB
- Cek Proses KTP Cukup Lewat SMS
Berita Terkait
Media Center Batam - Pelebaran jalan di kawasan Nagoya, Pelita, hingga Batam Centre akan dimulai kembali April mendatang. Walikota Batam, Muhammad Rudi mengatakan pelebaran jalan akan dilakukan sampai ke titik batas lahan negara.
"Pagar utama pun akan saya bongkar," kata Rudi usai pertemuan dengan warga Lubukbaja dan Batuampar di The Hills Hotel, Jumat (17/3).
Pertemuan tersebut diadakan guna menjelaskan rencana pelebaran. Masyarakat yang diundang adalah mereka yang terdampak pelebaran tersebut. Baik itu rumah pribadi, tempat usaha, maupun pedagang kaki lima.
Bagi pedagang kaki lima, Rudi menyarankan untuk membongkar sendiri lapaknya. Tapi jika memang butuh bantuan untuk pembongkaran maka pemerintah siap bantu.
"Kita akan bantu bongkar. Satpol PP kita turunkan. Kalau butuh bantuan kita bantu," ujarnya.
Pada kesempatan tersebut Rudi memaparkan rencana pelebaran yang akan dilaksanakan di tahun 2017. Ia mengatakan ada tujuh ruas jalan yang akan dilebarkan.
Dua ruas pertama dibangun dengan anggaran dari Pemerintah Provinsi Kepri. Yaitu Jalan Laksamana Bintan dari Simpang Politeknik Negeri Batam sampai BNI Sei Panas dan dari BNI Sei Panas ke arah underpass (terowongan) Pelita.
Ruas lain yang dilebarkan yaitu dari simpang BNI Sei Panas sampai ke Simpang Jam Baloi. Ketiga ruas ini berlokasi di kawasan Batam Centre.
Sementara empat ruas jalan lainnya berlokasi di kawasan Lubukbaja dan Batuampar. Yakni Jalan Raja Ali Haji tepatnya dari depan Planet Holiday Hotel sampai The Hills Hotel. Kemudian Jalan Teuku Umar dari Plasa Telkom sampai ke Hotel Kolekta. Berikutnya dari Plasa Telkom ke underpass Pelita, dan Apartemen Harmoni Nagoya-Baloi Centre.
"Harapan kami 2017 selesai. Ada jalannya, drainasenya, tamannya, lampunya," kata dia.
Rudi mengatakan Pemko Batam ini layaknya kepala keluarga. Saat ini sedang berupaya meningkatkan pendapatan keluarga dengan mengembangkan pariwisata. Langkah pertama yang dilakukan adalah dengan mempercantik kota sehingga banyak wisatawan yang datang.
"Industri pariwisata ini harus kita kembangkan. Batam ini dibangun dari 1970-an. Tapi begini-begini saja tidak ada perubahan. Makanya sekarang kita ubah, kita lakukan pembangunan, kita percantik," ujarnya.