- Ribuan Pencari Kerja Ramaikan BPJS Ketenagakerjaan Job Fair
- Aparat Keamanan Lakukan Patroli Bersama
- Tim U-15 Serahkan Piala Gubernur ke Walikota Batam
- Kepri Masih Alami Deflasi di April 2018
- Prihatin Tragedi Surabaya, BEI Kenakan Pita Hitam di Lengan
- Pelindo Siapkan 2.000 Tiket Mudik Gratis
- Cahaya Garden Jadi Pasar Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
- 250 Lansia Sekupang Bergembira di Pantai Dangas
- Umat Muslim Batam Mengaji Bersama di Engku Putri
- Tujuh Kaligrafi Batam Lolos ke Final
Pekan Depan Kepala Sekolah Negeri se-Batam Jalani Psikotes
Berita Populer
- Sekolah SMA di Batam Gratis, Uang Komite Dihapuskan
- Gaji Tenaga Kontrak Pemko Batam Sesuai SHB
- Domisili Usaha Tak Perlu Diperpanjang Tiap Tahun
- Pensiunkan PNS Ijazah SMA, Pemko Tunggu Juknis Menpan RB
- Cek Proses KTP Cukup Lewat SMS
Berita Terkait
Media Center Batam - Kepala sekolah dan wakil kepala sekolah negeri di Kota Batam akan menjalani tes psikologi pekan depan. Tes rencana dilaksanakan hari Rabu (11/5) untuk tingkat sekolah dasar, Kamis (12/5) untuk sekolah menengah atas sederajat, dan Jumat (13/5) untuk kepala sekolah menengah pertama.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam, Muslim Bidin mengatakan tes diikuti 230 kepala sekolah SD dan SMP serta 63 kepala dan wakil kepala sekolah SMA/SMK. Tes rencananya dilaksanakan di aula Asrama Haji Batam di Batam Centre.
"Yang dilihat dari psikotes ini adalah tingkat emosional dan kemampuan manajerial kepala sekolahnya," kata Muslim usai pertemuan Walikota dengan kepala sekolah negeri se-Batam di Hotel Vista, Selasa (4/5).
Tes akan dilakukan langsung oleh tim psikolog independen. Serta psikolog Pemerintah Kota Batam sebagai pendamping.
Menurut Muslim, seluruh kepala sekolah wajib mengikuti tes ini. Bila ada yang tidak hadir tanpa alasan yang jelas maka akan dicopot dari jabatannya sebagai kepala sekolah.
"Yang tidak ikut, diberhentikan. Kecuali halangan tertentu," kata Muslim.
Walikota Batam, Muhammad Rudi mengatakan tes psikologi ini perlu dilakukan untuk melihat kapasitas kepala sekolah.
"Psikotes ini saya butuh. Untuk mengetahui kecerdasan seorang insan, dan kecerdasan emosionalnya. Misal murid begini, dia harus begini. Semua kita lihat, apakah menenuhi atau tidak," kata dia.