- Ribuan Pencari Kerja Ramaikan BPJS Ketenagakerjaan Job Fair
- Aparat Keamanan Lakukan Patroli Bersama
- Tim U-15 Serahkan Piala Gubernur ke Walikota Batam
- Kepri Masih Alami Deflasi di April 2018
- Prihatin Tragedi Surabaya, BEI Kenakan Pita Hitam di Lengan
- Pelindo Siapkan 2.000 Tiket Mudik Gratis
- Cahaya Garden Jadi Pasar Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
- 250 Lansia Sekupang Bergembira di Pantai Dangas
- Umat Muslim Batam Mengaji Bersama di Engku Putri
- Tujuh Kaligrafi Batam Lolos ke Final
Pasar Klewer Jadi Referensi Pengelolaan Pasar Induk Batam
Berita Populer
- Sekolah SMA di Batam Gratis, Uang Komite Dihapuskan
- Gaji Tenaga Kontrak Pemko Batam Sesuai SHB
- Domisili Usaha Tak Perlu Diperpanjang Tiap Tahun
- Pensiunkan PNS Ijazah SMA, Pemko Tunggu Juknis Menpan RB
- Cek Proses KTP Cukup Lewat SMS
Berita Terkait
Media Center Batam - Pasar Klewer, Solo, akan dijadikan referensi oleh Pemerintah Kota Batam dalam pengelolaan Pasar Induk ke depan. Wakil Walikota Batam, Amsakar Achmad mengatakan beberapa kepala dinas sudah dikirim ke Solo untuk mempelajari pola pengelolaannya.
"Referensi kita nanti Pasar Klewer. Pola ini yang akan kita jadikan referensi," kata Amsakar di Batam Centre, Senin (20/3).
Namun menurut Amsakar, rencana ini masih cukup jauh pelaksanaannya. Karena kondisi pasar induk sekarang yang belum memungkinkan untuk dioperasikan.
"Pasar induk ini posisinya sekarat. Orang yang tempati tidak ada. Barang mau rontok," ujarnya.
Untuk membangun dan membenahi kembali pasar induk ini, menurut Amsakar, butuh biaya yang besar. Sementara Pemerintah Kota Batam belum bisa menganggarkan ataupun mengajukan anggaran ke pusat karena situasi aset yang belum jelas.
"Kami belum bisa usulkan ke APBN sebelum jelas hitam di atas putih. Kami masih menunggu surat dari Menkeu. Semoga seminggu ke depan sudah ada hasilnya," kata Amsakar.
Keberadaan pasar induk ini dianggap penting bagi Pemko Batam. Guna mendukung rencana pembenahan wajah kota yang sedang dilakukan di masa kepemimpinan Muhammad Rudi-Amsakar Achmad.
"Kita sudah diskusi dengan BP Batam. Intinya supaya menggesa posisi aset yang hari ini masih menggantung agar bisa di-clear-kan. Terutama yang jadi fokus diskusi kita adalah pasar induk. Karena ini terkait rencana kita juga. Kita mau pembangunan ini tuntas. Perbaiki jalan, pedagang kaki lima juga kita berikan tempat," kata dia.