Berita Populer

• Sekolah SMA di Batam Gratis, Uang Komite Dihapuskan
• Gaji Tenaga Kontrak Pemko Batam Sesuai SHB
• Domisili Usaha Tak Perlu Diperpanjang Tiap Tahun
• Pensiunkan PNS Ijazah SMA, Pemko Tunggu Juknis Menpan RB
• Cek Proses KTP Cukup Lewat SMS

Berita Terkait

• Orang Asing Hanya Bisa Menyewa di Funtasy Island0
• Funtasy Island Alternatif Destinasi Eco-Park Dunia0
• Ikuti Lomba Foto Polisi Juga Manusia Berhadiah Total Rp 25 Juta0
• Pemko Tawarkan Bangun SMK di Pulau Pecong0
• Mosquito Trap Ala Jerman Sukses Minimalisir Nyamuk di Batubesar0

Media Center Batam – Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara dalam kunjungannya ke Batam menyempatkan diri mengunjungi landing point pembangunan Palapa Ring di Batam Techno Park Tanjung Memban. Lokasi itu akan menjadi penghubung konektifitas dengan kota lainya di Indonesia.
Palapa Ring wilayah barat merupakan infrastruktur konektifitas informasi yang menghubungkan lima kabupaten, yakni Kabupaten Bengkalis, Kabupaten Kepulauan Meranti dari Provinsi Riau serta Kabupaten Natuna, Kabupaten Lingga dan Kabupaten Anambas Provinsi Kepri.
Ia meminta pembangunan jaringan melalui kabel bawah laut untuk dilihat segala kemungkinan yang akan terjadi kedepannya. Termasuk masalah reklamasi yang akan dibangun dekat landing poin itu.
“Pastikan tidak ada reklamasi. Kalau ada minta dibuatkan koridor sehingga tidak mengganggu,”ujar Rudi, Rabu (15/6).
Proyek yang diperkirakan menelan anggaran Rp1,2 triliun akan selesai pada 2017 mendatang dengan panjang kabel 1.980 Kilometer dimana 89 persen merupakan kabel laut.
Kabel itu juga terhubung dengan negara tetangga, Singapura dan Malaysia. Karena berada dijalur internasional, keamanan jaringan melalui gangguan jangkar kapal atau lainya.
“Kita targetkan semua kabupaten kota seluruh Indonesia terhubung infrastruktur broadband pada 2019,”katanya, yang saat peninjauan didampingi Walikota Batam HM Rudi.