- Ribuan Pencari Kerja Ramaikan BPJS Ketenagakerjaan Job Fair
- Aparat Keamanan Lakukan Patroli Bersama
- Tim U-15 Serahkan Piala Gubernur ke Walikota Batam
- Kepri Masih Alami Deflasi di April 2018
- Prihatin Tragedi Surabaya, BEI Kenakan Pita Hitam di Lengan
- Pelindo Siapkan 2.000 Tiket Mudik Gratis
- Cahaya Garden Jadi Pasar Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
- 250 Lansia Sekupang Bergembira di Pantai Dangas
- Umat Muslim Batam Mengaji Bersama di Engku Putri
- Tujuh Kaligrafi Batam Lolos ke Final
Lion Air Group Bangun Rumah Karyawan di Batam
Berita Populer
- Sekolah SMA di Batam Gratis, Uang Komite Dihapuskan
- Gaji Tenaga Kontrak Pemko Batam Sesuai SHB
- Domisili Usaha Tak Perlu Diperpanjang Tiap Tahun
- Pensiunkan PNS Ijazah SMA, Pemko Tunggu Juknis Menpan RB
- Cek Proses KTP Cukup Lewat SMS
Berita Terkait
Media Center Batam - Lion Air Group bersama BPJS Ketenagakerjaan membangun perumahan karyawan di Jalan Hang Jebat, Kecamatan Nongsa. Sebanyak 400-600 rumah dibangun di lahan seluas 88.329,57 meter persegi.
Rumah untuk karyawan Batam Aero Technic (hanggar pemeliharaan pesawat milik Lion Air) ini dibangun dalam beberapa tipe, subsidi dan non subsidi. Lokasi perumahan yang diberi nama Lion Residence ini berjarak 3 kilometer saja dari Batam Aero Technic di Bandara International Hang Nadim.
Direktur Utama Lion Group, Edward Sirait mengatakan pembangunan rumah pekerja ini dalam rangka memenuhi kebutuhan primer karyawan Lion. Adapun jumlah karyawan yang ada di Batam Aero Technic saat ini sebanyak 1.020 orang.
"Kami memiliki 27 ribu pekerja. Semua terdaftar di BPJS. Begitu masuk, langsung masuk BPJS dan punya NPWP. Perumahan ini untuk memenuhi salah satu kebutuhan utama, papan (tempat tinggal)," kata Edward dalam acara peletakan batu pertama pembangunan perumahan BPJS-Lion Residence, Kamis (12/10).
Ia mengatakan Batam Aero Technic merupakan pusat perawatan pesawat dengan nilai investasi mencapai Rp 7 triliun. Tidak hanya untuk pemeliharaan pesawat milik Lion Air, tapi juga menyasar maskapai penerbangan lain, termasuk internasional.
"Ini bukan yang kita bangun untuk jangka pendek. Jika seluruh tahapan pembangunan selesai, 10.000 orang akan bekerja di sana. Seperti pesan Pak Wakil Walikota, jangan sampai kerja di Batam Aero Technic tapi rumahnya di ruli. Kita punya visi yang sama. Hari ini kerja bersama kita wujudkan," ujarnya.
Edward mengatakan perumahan serupa akan dibangun di Lebak, Banten. Saat ini terdapat 10 ribu karyawan Lion yang bekerja di bandara Jakarta. Dan rencananya Lion akan membangun bandara kedua di sana.
Pemerintah Kota Batam mengapresiasi upaya bersama antara BPJS Ketenagakerjaan, Lion Air Group, Bank BTN, dan PT Sarana Global Utama selaku pengembang dalam menyediakan rumah bagi pekerja tersebut. Ikhtiar kolektif ini merupakan sebuah terobosan luar biasa dari dunia usaha dalam rangka mendukung program penataan kota yang sedang dilakukan pemerintah daerah.
"Sebelumnya badan usaha hanya bangun usaha di Batam. Pekerja hidup di mana, urusan lain. Berbeda dengan Lion Air. Kita harap bisa jadi referensi, contoh agar perusahaan besar lainnya ke depan juga bisa memikirkan kebutuhan tenaga kerjanya seperti ini," kata dia.
Apresiasi senada juga disampaikan Direktur Kelembagaan dan Hubungan Industrial Kementerian Tenaga Kerja, Aswansyah. Menurutnya fasilitas perumahan ini merupakan bentuk upaya Lion Air dalam mewujudkan kesejahteraan karyawan.
![Iklan Bawah Detail Berita](foto_iklantengah/45149ppid.jpg)