KP2K Mulai Catat Tanaman di Kebun Raya Batam

Berita Populer

• Sekolah SMA di Batam Gratis, Uang Komite Dihapuskan
• Gaji Tenaga Kontrak Pemko Batam Sesuai SHB
• Domisili Usaha Tak Perlu Diperpanjang Tiap Tahun
• Pensiunkan PNS Ijazah SMA, Pemko Tunggu Juknis Menpan RB
• Cek Proses KTP Cukup Lewat SMS

Berita Terkait

• Pemko-BP Batam Susun Desain Titik Reklame0
• Masjid Agung Dua Mulai Dibangun0
• RSUD Lama Jadi Dua Peruntukkan0
• Walikota Terpilih : 5 Tahun Ke Depan Semuanya Harus Terang0
• Pendaftaran TTG Batam 2016 Dibuka 20 Januari0

Media Center Batam – Dinas Kelautan, Perikanan, Pertanian, dan Kehutanan (KP2K) Kota Batam mulai mendata tanaman yang ada di dalam lingkungan Kebun Raya Batam. Asisten Ekonomi Pembangunan Sekretariat Daerah Kota Batam, Gintoyono mengatakan untuk fisik, saat ini embung yang sudah dibuat di kebun raya tersebut.

“Embungnya sudah dibuat. Sudah dikelola KP2K melalui UPT-nya (unit pelaksana teknis). Sudah mulai ada tanaman yang dicatat umurnya, karena tanaman di kebun raya itu harus memiliki spesifikasi khusus dari mulai kelahiran,” kata Gintoyono di Batam Centre, Kamis (14/1).

Menurutnya, tahun 2015 seharusnya ada dua kegiatan, yakni pembuatan embung dan penyiapan tanaman tematik. Namun karena ada masalah terkait satuan kerja, maka kegiatan tanaman tematik ditiadakan.

“Tahun lalu close untuk kegiatan tanaman tematik, harusnya tahun lalu sudah dianggarkan Rp 60 miliar oleh Kementerian PU,” ujarnya.

Gintoyono mengatakan pembangunan Kebun Raya Batam ini seluruhnya dianggarkan oleh pemerintah pusat. Untuk pembangunan fisik tidak pernah dianggarkan dalam APBD.

“Semua satu penganggaran, dari Kementerian PU. Targetmya 15 tahun, tapi akan dipersingkat 10 tahun, bahkan kalau bisa lebih cepat,” tambah Gintoyono.

Ia mengatakan, pembangunan kebun raya ini sekaligus untuk menambah ruang terbuka hijau bagi Kota Batam. Perbedaannya dengan taman kota, seluruh tanaman di kebun raya harus tercatat sejak dini.