Kepala BP Batam : Sekarang Kita Buka Babak Baru

Berita Populer

• Sekolah SMA di Batam Gratis, Uang Komite Dihapuskan
• Gaji Tenaga Kontrak Pemko Batam Sesuai SHB
• Domisili Usaha Tak Perlu Diperpanjang Tiap Tahun
• Pensiunkan PNS Ijazah SMA, Pemko Tunggu Juknis Menpan RB
• Cek Proses KTP Cukup Lewat SMS

Berita Terkait

• Dewan Hakim MTQ XXVIII Resmi Dilantik0
• Sanggar Wan Sendari Borong Juara di Parade Tari Daerah 20160
• Wako dan Wawako Batam Ikuti Raker Pemerintah Tahun 20160
• Tarif Angkutan Rata-rata Turun 4 Persen0
• Lomba TTG 2016 Diikuti 40 Peserta0

Media Center Batam - Walikota Batam, Muhammad Rudi bersama Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam yang baru, Hatanto Reksodiputro sepakat untuk bekerjasama dalam pembangunan Batam ke depan. Pernyataan ini disampaikan keduanya saat unsur pimpinan BP Batam berkunjung ke Kantor Walikota Batam, Selasa (12/4).

"Kita buang yang keruh ambil yang jernih. Intinya BP dibentuk, Pemko dibentuk untuk mensejahterakan masyarakat, tidak ada yang lain," kata Rudi.

"Saya sangat sepakat dengan Pak Wali. Mari kita tinggalkan yang lama dan terus ke depan. Sekarang kita buka babak baru. Tujuan kita satu," ujar Hatanto sepakat.

Pada kesempatan tersebut masing-masing pimpinan instansi ini memperkenalkan jajaran di bawahnya. Walikota Batam memperkenalkan satu per satu Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah yang hadir saat itu. Sementara Hatanto mengenalkan Wakil Kepala serta lima deputi atau anggotanya.

Adapun Wakil Ketua BP Batam yaitu Agus Tjahajana Wirakusumah, Anggota 1 Sigit Priadi Pramudito, Anggota 2 Junijo Jahja, Anggota 3 Eko Santoso Budianto, Anggota 4 Purba Robert M Sianipar, serta Anggota 5 Gusmardi Bustami.

Hatanto mengatakan selain untuk mensejahterakan masyarakat, BP Batam juga diberi tugas untuk menjadikan Batam sebagai suatu kawasan ekonomi yang ikut mendorong laju pertumbuhan ekonomi Indonesia.

"Ini harus kita pikirkan masak-masak bagaimana caranya. Awal-awal didirikan Otorita (nama BP Batam sebelumnya), sampai sekarang jadi Badan Kawasan, memang itu jadi suatu impian, impian ini diharapkan direalisasikan oleh kita. Bila kita ciptakan, otomatis meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan pekerjaannya, pelatihannya, income-nya," papar Hatanto.

Oleh karena itu, Hatanto mengaku butuh kerjasama Pemerintah Kota Batam untuk bisa melaksanakan apa yang diamanatkan Presiden tersebut. Untuk menjadikan Batam menjadi kawasan ekonomi yang turun mendorong laju pertumbuhan ekonomi nasional.

"Kami mohon dengan sangat kerjasamanya. Tanpa kerjasama bapak-bapak saya yakin kami tak akan bisa, tidak mungkin. Saya juga ingin ada keterbukaan, insya Allah sinergi ini bisa menjadi lebih baik. Apa yang bisa dilakukan, segera harus kami laporkan ke Pak Wali sebagai anggota Dewan Kawasan dan Presiden. Semoga kami dapat diterima sebagai pendatang baru," kata Hatanto.

Sebelum menuju mimpi tersebut, Hatanto mengatakan ia bersama enam unsur pimpinan lainnya akan terlebih dulu memperbaiki diri dari dalam instansi. Usaha tersebut dimulai dengan pertemuan bersama karyawan BP Batam khususnya pejabat eselon 2 hingga 4. Karena jika tidak dimulai dari dalam, maka sulit untuk mengubah yang di luar.