Sanggar Wan Sendari Borong Juara di Parade Tari Daerah 2016

Media Center Batam - Sanggar Wan Sendari memborong juara pertama di empat kategori dalam Parade Tari Daerah tahun 2016. Selain sebagai penyaji terbaik I, penata musik, penata tari, serta penata busana dan rias Sanggar Wan Sendari pun meraih predikat terbaik di ajang tahunan yang diselenggarakan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Batam.

Sementara penyaji terbaik II dimenangkan Sanggar Duta Santarina. Penyaji terbaik III Sanggar Sri Indera Bupala, penyaji harapan I Sanggar Saidina Ali, serta penyaji terbaik II Sanggar Slasih 16.

Kepala Disparbud Batam, Yusfa Hendri mengatakan penyaji terbaik I mendapat hadiah Rp 10 juta. Sedangkan penyaji terbaik II sampai harapan II mendapat hadiah berturut-turut, Rp 7,5 juta, Rp 5 juta, Rp 3,5 juta, dan Rp 2,5 juta. Dan seluruh peserta mendapat dana produksi senilai Rp 2,5 juta per sanggar.

"Penyaji terbaik I dan II akan mewakili Batam dalam Parade Tari Daerah tingkat Provinsi Kepulauan Riau yang diadakan Mei mendatang," kata Yusfa di Nagoya Citywalk, Sabtu (9/4).

Ia mengatakan hampir setiap tahunnya peserta dari Batam mendapat gelar juara di tingkat provinsi. Bahkan tahun 2011 pernah menjadi juara I di tingkat Provinsi Kepri, tingkat Sumatera, dan juara II tingkat nasional. Ia berharap prestasi ini bisa diraih kembali di tahun ini.

Pada parade tari ini, Sanggar Wan Sendari menampilkan tarian dengan judul Hantaran Wan Sendari. Sesuai dengan tema lomba, tarian ini menceritakan legenda tentang Wan Sendari, yang merupakan titisan darah biru zuriat Iskandar Zulkarnain. Pada tarian ini dikisahkan Wan Sendari dilamar Sang Sapurba, leluhur raja-raja Melayu. Sedangkan Duta Santarina mengisahkan tentang awal mula pemberian nama Duriangkang pada sebuah tanjung di Kota Batam.

Ketua Tim Penggerak PKK Kota Batam sekaligus istri Walikota Batam, Marlin Agustina Rudi berkesempatan untuk menyerahkan hadiah kepada para pemenang. Pada sambutannya Marlin berharap kegiatan ini bisa menjadi wadah kreativitas anak-anak Batam khususnya dalam dunia seni.

"Semoga melalui kegiatan ini bisa memperkenalkan dan menyebarluaskan kesenian melayu di tengah masyarakat. Bagi anak-anakku yang belum menang, jangan bersedih hati karena kegiatan ini diadakan setiap tahun jadi bisa persiapkan diri untuk tampil lebih baik tahun depan," pesannya.