- Ribuan Pencari Kerja Ramaikan BPJS Ketenagakerjaan Job Fair
- Aparat Keamanan Lakukan Patroli Bersama
- Tim U-15 Serahkan Piala Gubernur ke Walikota Batam
- Kepri Masih Alami Deflasi di April 2018
- Prihatin Tragedi Surabaya, BEI Kenakan Pita Hitam di Lengan
- Pelindo Siapkan 2.000 Tiket Mudik Gratis
- Cahaya Garden Jadi Pasar Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
- 250 Lansia Sekupang Bergembira di Pantai Dangas
- Umat Muslim Batam Mengaji Bersama di Engku Putri
- Tujuh Kaligrafi Batam Lolos ke Final
Kehadiran Asperikat Diharap Bantu Tekan Inflasi
Berita Populer
- Sekolah SMA di Batam Gratis, Uang Komite Dihapuskan
- Gaji Tenaga Kontrak Pemko Batam Sesuai SHB
- Domisili Usaha Tak Perlu Diperpanjang Tiap Tahun
- Pensiunkan PNS Ijazah SMA, Pemko Tunggu Juknis Menpan RB
- Cek Proses KTP Cukup Lewat SMS
Berita Terkait
Media Center Batam - Wakil Walikota Batam, Amsakar Achmad menyambut baik kehadiran Asosiasi Pengusaha dan Peternak Ikan Air Tawar (Asperikat). Asperikat diharapkan dapat menjamin suplai ikan air tawar sehingga membantu tekan inflasi Kota Batam.
"Makin banyak pihak yang berkontribusi memainkan peran untuk pengadaan, menjamin ketersediaan antara suplai dan demand, maka inflasi bisa ditekan. Inilah urgensi dibentuknya Asperikat ini," kata Amsakar dalam peresmian Asperikat di Tiban Indah Sekupang, Rabu (7/3).
Beberapa tahun lalu, sambung Amsakar, Batam pernah dihebohkan dengan isu soal harga lele. Bahkan pembahasannya sampai ke tingkat DPRD Kota Batam. Permasalahannya adalah harga lele hasil peternak lokal tertekan akibat pasokan dari Malaysia.
"Malaysia bisa memasok lelenya ke Batam dalam jumlah besar. Dan peternakan di Malaysia pakannya jauh lebih murah. Sehingga mereka bisa jual Rp 9.000 sedangkan lele lokal Rp 12.000," tutur Amsakar.
Dengan dibentuknya Asperikat, ia berharap tidak ada lagi cerita soal kartel, monopoli, atau permainan harga. Amsakar menilai jika pengusaha dan peternak ikan air tawar sudah seiring sejalan di bawah Asperikat, kebutuhan daerah bisa terpenuhi.
Komandan Pangkalan Angkatan Laut (Danlanal) Batam, Kolonel Laut (E) Iwan Setiawan selaku pembina Asperikat mengatakan Angkatan Laut juga punya tugas dalam hal ketahanan pangan. Dan salah satu wujud dukungan Lanal yaitu bekerjasama dengan pemerintah daerah melaksanakan pendampingan kepada peternak.
"Telah dilakukan koordinasi dengan Walikota beserta jajarannya, maka tercetus dibentuknya Asperikat ini. Asperikat diharapkan jadi wadah sharing pengetahuan dan bekerjasama memajukan peternakan ikan air tawar di Kota Batam," ujar mantan Wakil Komandan Pangkalan Utama Angkatan Laut IV ini.
Ketua panitia peresmian Asperikat, Irawan mengatakan berdasarkan data Dinas Perikanan Kota Batam jumlah pelaku usaha perikanan air tawar sebanyak 500 orang. Namun yang sudah bergabung dengan Asperikat saat ini sejumlah 160 orang.
"Masih banyak calon anggota dalam tahap registrasi," ujarnya.
