- Ribuan Pencari Kerja Ramaikan BPJS Ketenagakerjaan Job Fair
- Aparat Keamanan Lakukan Patroli Bersama
- Tim U-15 Serahkan Piala Gubernur ke Walikota Batam
- Kepri Masih Alami Deflasi di April 2018
- Prihatin Tragedi Surabaya, BEI Kenakan Pita Hitam di Lengan
- Pelindo Siapkan 2.000 Tiket Mudik Gratis
- Cahaya Garden Jadi Pasar Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
- 250 Lansia Sekupang Bergembira di Pantai Dangas
- Umat Muslim Batam Mengaji Bersama di Engku Putri
- Tujuh Kaligrafi Batam Lolos ke Final
Goro Sekupang Fokus Bersihkan Aliran Sungai
Berita Populer
- Sekolah SMA di Batam Gratis, Uang Komite Dihapuskan
- Gaji Tenaga Kontrak Pemko Batam Sesuai SHB
- Domisili Usaha Tak Perlu Diperpanjang Tiap Tahun
- Pensiunkan PNS Ijazah SMA, Pemko Tunggu Juknis Menpan RB
- Cek Proses KTP Cukup Lewat SMS
Berita Terkait
Media Center Batam - Masyarakat Tiban Lama dan Tiban Indah Kecamatan Sekupang semangat ikut gotong royong, Minggu (8/4). Fokus kegiatan goro kali ini adalah membersihkan sungai atau drainase alam di lingkungan tersebut.
"Hari ini kita goro di Tiban Indah dan Tiban Lama. Tapi bukan berarti di kelurahan lain tidak ada goro. Kelurahan lain juga melaksanakan, tapi di lingkungan warga saja. Karena gotong royong ini sudah menjadi kegiatan rutin di Sekupang tiap minggu," kata Camat Sekupang, M Arman.
Wakil Walikota Batam, Amsakar Achmad yang hadir di goro ini menyampaikan terima kasih kepada masyarakat. Partisipasi masyarakat sangat penting dalam upaya penanganan banjir di Kota Batam.
"Sebentar sebentar di Sei Beduk, Sagulung, banjir. Tahun sekarang semua sudah mulai terurai. Dan cara menguraikan titik banjir antara lain melalui partisipasi, mobilisasi masyarakat untuk bahu membahu goro di lingkungan masing-masing," kata Amsakar.
Goro massal di Tiban Lama sudah keempat kalinya digelar. Dan ia bersyukur karena selalu ramai. Ia berharap antusiasme yang sama juga terjadi di wilayah Kota Batam lainnya.
"Untuk Tiban Indah, drainasenya sudah diperbaiki, sudah dilakukan pelebaran. Kita pantau hari ini. Masyarakat juga bersihkan, untuk antisipasi hujan. Ada beberapa sedimen, kami minta dikeruk itu," kata dia.
Amsakar mengatakan Pemerintah Kota Batam belum bisa membangun drainase secara besar-besaran. Pembangunan infrastruktur masih difokuskan pada jalan. Upaya saat ini baru di tahap normalisasi drainase yang ada.
"Karena itu kami minta camat agar lakukan aktivitas gotong royong bersama warga. Alhamdulillah camat-camat kita yang muda-muda di Batam ini luar biasa bekerja siang malam. Itulah salah satu cara untuk membuat kota yang kita cintai ini lebih baik," ujarnya.
