Ekonomi Kepri Kembali Menguat di Triwulan III

By Kartika 16 Nov 2017, 10:54:40 WIBKabar Batam

Ekonomi Kepri Kembali Menguat di Triwulan III

Keterangan Gambar : Kepala Bank Indonesia Kepri, Gusti Raizal Eka Putra dalam press realese Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Kepri November 2017 di Grand I Hotel Nagoya, Rabu (15/11).


Media Center Batam - Pertumbuhan ekonomi Provinsi Kepulauan Riau menguat di triwulan (TW) III tahun 2017. Setelah jatuh ke 1,04 persen (year on year/yoy) di TW II, angka pertumbuhan ekonomi Kepri naik di angka 2,41 persen (yoy).

"Pertumbuhan ekonomi triwulan III ini sedikit di atas perkiraan kita, 1,9 persen. Meski masih di bawah pertumbuhan ekonomi nasional," kata Kepala Bank Indonesia Kepri, Gusti Raizal Eka Putra dalam press realese Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Kepri November 2017 di Grand I Hotel Nagoya, Rabu (15/11).

Menurutnya ada beberapa indikator ekonomi yang mengalami perbaikan dari sisi permintaan. Di antaranya konsumsi pemerintah, konsumsi rumah tangga, dan angka investasi.

Pada TW III, investasi Kepri meningkat tajam dari -2,20 persen ke angka 9,03 persen. Berdasarkan data BKPM, investasi penanaman modal asing menguat 493,1 persen (yoy) dengan serapan terbesar dari sektor industri elektronik serta perdagangan dan reparasi. Sementara penanaman modal dalam negeri menguat 192,4 persen (yoy) terutama dari sektor industri alat angkutan dan jasa lainnya.

"Sedangkan sisi demand yang mengalami kontraksi yaitu net ekspor, tumbuh -17,59 persen. Dampak daripada ekspor antar daerah. Ekspor antar daerah yang mengalami penurunan signifikan. Ekspor luar negeri menguat 43,45 persen," kata dia.

Dari sisi penawaran, penguatan terjadi pada sektor konstruksi. Angkanya tumbuh dari -0,06 persen di TW II menjadi 5,6 persen di TW III. Pertumbuhan dipengaruhi oleh realisasi proyek konstruksi pemerintah. Sektor industri juga tumbuh dari -0,44 persen ke 2,88 persen, terutama ditopang oleh industri elektronik dan CPO.

Penguatan pertumbuhan ekonomi Kepri ini sejalan dengan perekonomian Sumatera. Perekonomian Sumatera tumbuh ke angka 4,43 persen dari 4,09 persen di TW II. Angka pertumbuhan ekonomi Kepri menyumbang 7,58 persen terhadap ekonomi Sumatera.

Pertumbuhan ekonomi tertinggi dicatatkan oleh Provinsi Sumatera Selatan, 5,56 persen. Namun dari sisi porsi terhadap ekonomi Sumatera, kontribusi terbesar diberikan oleh Provinsi Sumatera Utara, 22,8 persen.



Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment