- Ribuan Pencari Kerja Ramaikan BPJS Ketenagakerjaan Job Fair
- Aparat Keamanan Lakukan Patroli Bersama
- Tim U-15 Serahkan Piala Gubernur ke Walikota Batam
- Kepri Masih Alami Deflasi di April 2018
- Prihatin Tragedi Surabaya, BEI Kenakan Pita Hitam di Lengan
- Pelindo Siapkan 2.000 Tiket Mudik Gratis
- Cahaya Garden Jadi Pasar Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
- 250 Lansia Sekupang Bergembira di Pantai Dangas
- Umat Muslim Batam Mengaji Bersama di Engku Putri
- Tujuh Kaligrafi Batam Lolos ke Final
Distako Akan Belajar Pengelolaan Rusunami ke Jakarta
Berita Populer
- Sekolah SMA di Batam Gratis, Uang Komite Dihapuskan
- Gaji Tenaga Kontrak Pemko Batam Sesuai SHB
- Domisili Usaha Tak Perlu Diperpanjang Tiap Tahun
- Pensiunkan PNS Ijazah SMA, Pemko Tunggu Juknis Menpan RB
- Cek Proses KTP Cukup Lewat SMS
Berita Terkait
Media Center Batam - Dinas Tata Kota Batam akan belajar cara pengelolaan rumah susun sederhana milik (rusunami) ke DKI Jakarta. Sistem ini akan digunakan untuk penyelesaian masalah rumah tak berizin di Batam.
"Kami akan melihat pola pengelolaan rusunami di Jakarta. Kalau di Batam kan masih rusunawa, disewa," kata Kepala Distako Batam, Asril dalam reses DPRD Kepri di Kantor Walikota Batam, Rabu (30/3).
Menurutnya Pemerintah Kota akan membangun rumah susun dalam jumlah yang besar sehingga bisa menyelesaikan masalah penduduk yang tinggal di pemukiman liar. Berdasarkan data saat ini terdapat 78 twin block rusun di Kota Batam. Sebanyak 33 twin block dikelola Pemko Batam, meski tiga di antaranya belum diserahterimakan dari Jamsostek.
Jumlah satuan rusun yang ada di 30 twin block tersebut adalah sekira 5000 unit. Angka tersebut jauh dari kebutuhan rusunawa untuk mengentaskan masalah rumah liar.
"Kita akan bangun sebanyak-banyaknya rusunawa atau rusunami. Untuk tuntaskan masalah rumah liar. Mungkin dibutuhkan 180 twin block dengan kondisi rumah bermasalah saat ini. Kendalanya masalah lahan untuk pembangunannya," kata Asril di hadapan anggota DPRD Kepri dapil Batam saat reses beberapa hari lalu.