- Ribuan Pencari Kerja Ramaikan BPJS Ketenagakerjaan Job Fair
- Aparat Keamanan Lakukan Patroli Bersama
- Tim U-15 Serahkan Piala Gubernur ke Walikota Batam
- Kepri Masih Alami Deflasi di April 2018
- Prihatin Tragedi Surabaya, BEI Kenakan Pita Hitam di Lengan
- Pelindo Siapkan 2.000 Tiket Mudik Gratis
- Cahaya Garden Jadi Pasar Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
- 250 Lansia Sekupang Bergembira di Pantai Dangas
- Umat Muslim Batam Mengaji Bersama di Engku Putri
- Tujuh Kaligrafi Batam Lolos ke Final
Dinkes Tes HIV/AIDS 500 Ibu Hamil
Berita Populer
- Sekolah SMA di Batam Gratis, Uang Komite Dihapuskan
- Gaji Tenaga Kontrak Pemko Batam Sesuai SHB
- Domisili Usaha Tak Perlu Diperpanjang Tiap Tahun
- Pensiunkan PNS Ijazah SMA, Pemko Tunggu Juknis Menpan RB
- Cek Proses KTP Cukup Lewat SMS
Berita Terkait
Media Center Batam - Tahun ini Dinas Kesehatan Kota Batam akan melakukan pemeriksaan HIV/AIDS untuk ibu hamil dan wanita pekerja seksual (WPS). Kepala Dinas Kesehatan, Didi Koesmarjadi mengatakan tes ini dilakukan sebagai bentuk deteksi dini.
"Ada 500 ibu hamil dan 500 WPS yang akan kami ambil sampel darahnya untuk diperiksa," kata dia, Selasa (6/3).
Ibu hamil menjadi target karena ada program Prevention Mother to Child Transmission (PMTCT). Atau pencegahan penularan HIV/AIDS dari ibu ke bayi dalam kandungan. Ini merupakan salah satu upaya menyelamatkan bayi dari virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh tersebut.
Jika ibu terdeteksi positif HIV/AIDS, pihak medis bisa menentukan langkah-langkah guna penyelamatan bayi. Setidaknya dapat meminimalisir penularan virus dari ibu ke anak dalam kandungan.
"2017 kemarin sedikitnya tiga balita ditemukan positif HIV. Karena itu, deteksi dini melalui tes ke ibu hamil penting dilakukan," ujarnya.
Tes HIV/AIDS ini, kata Didi, dilaksanakan dengan menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK). Anggaran yang tersedia yakni Rp 80 juta.
Saat ini Dinas Kesehatan sedang mendata WPS yang akan menjalani tes. Namun lokasinya kemungkinan masih sama seperti tahun lalu yakni hotel, tempat pijat, dan pusat rehabilitasi non panti.
Tahun lalu, sedikitnya 624 WPS menjalani tes HIV/AIDS. Dan dari pemeriksaan tersebut tiga di antaranya positif HIV.
