- Ribuan Pencari Kerja Ramaikan BPJS Ketenagakerjaan Job Fair
- Aparat Keamanan Lakukan Patroli Bersama
- Tim U-15 Serahkan Piala Gubernur ke Walikota Batam
- Kepri Masih Alami Deflasi di April 2018
- Prihatin Tragedi Surabaya, BEI Kenakan Pita Hitam di Lengan
- Pelindo Siapkan 2.000 Tiket Mudik Gratis
- Cahaya Garden Jadi Pasar Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
- 250 Lansia Sekupang Bergembira di Pantai Dangas
- Umat Muslim Batam Mengaji Bersama di Engku Putri
- Tujuh Kaligrafi Batam Lolos ke Final
Dandim Serahkan RTLH yang Telah Direhab ke Pemko
Berita Populer
- Sekolah SMA di Batam Gratis, Uang Komite Dihapuskan
- Gaji Tenaga Kontrak Pemko Batam Sesuai SHB
- Domisili Usaha Tak Perlu Diperpanjang Tiap Tahun
- Pensiunkan PNS Ijazah SMA, Pemko Tunggu Juknis Menpan RB
- Cek Proses KTP Cukup Lewat SMS
Berita Terkait
Media Center Batam - Komandan Kodim 0316/Batam selaku Dansatgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-100 tahun 2017 menyerahkan rumah warga yang telah direhabilitasi kepada Wakil Walikota Batam. Serah terima dilakukan dalam Upacara Penutupan TMMD ke-100 di Sembulang, Kecamatan Galang, Kamis (26/10).
Ada 100 rumah tidak layak huni (RTLH) yang telah direhabilitasi melalui program Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Kota Batam bekerjasama dengan TMMD. Rumah yang direhabilitasi tersebar di tiga kecamatan. Masing-masing 35 rumah di Belakangpadang dan Galang, serta 30 rumah di Kecamatan Bulang.
"TMMD melibatkan 15 kosatgas, 25 tim asistensi, dan SSK 110 orang. Total 150 personel. Dan masyarakat 300 orang. Sasaran fisiknya adalah rehabilitasi RTLH 100 unit. Pencapaian hasil 100 persen. Sedangkan non fisik melalui kegiatan penyuluhan agama, hukum, narkoba, KB-Kes, koperasi UKM, wawasan kebangsaan, bahaya radikalisme," lapor Dwi kepada Inspektur Upacara.
Adapun yang bertindak sebagai Inspektur Upacara Penutupan TMMD ke-100 tahun anggaran 2017 di Batam adalah Komandan Korem 033/Wira Pratama, Brigjen TNI Fachri. Pada amanat inspektur upacara, Fachri membacakan sambutan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) selaku penanggungjawab operasional TMMD.
"TMMD ke-100 ini dilaksanakan di 52 titik, 52 kabupaten/kota. Berlangsung sejak 27 September sampai 26 Oktober. Tujuannya adalah untuk membantu pemerintah tingkatkan kesejahteraan masyarakat dalam rangka menyiapkan ruang juang, kondisi juang yang tangguh," kata Fachri.
Menurut Kasad, TMMD ke-100 ini selaras dengan peringatan HUT ke-72 TNI yang mengangkat tema Bersama Rakyat TNI Kuat. Hal ini sangat tepat menggambarkan kondisi TNI di tengah masyarakat kini.
Berdasarkan hasil survei Litbang Kompas pada Oktober 2017, tingkat kepercayaan publik pada TNI paling tinggi, mencapai angka 94 persen. Angkanya meningkat 3 persen dibanding bulan Januari tahun yang sama.
"Ini menunjukkan kemanunggalan TNI dengan rakyat semakin baik. Dan ini penting untuk TNI dalam menjalankan tugasnya. Atas nama semua prajurit TNI perkenankan saya ucapkan terima kasih setinggi-tingginya sekaligus permohonan maaf bila ada hal-hal yang belum memuaskan masyarakat," kata dia.
Kemanunggalan yang sudah terjalin ini diharapkan tidak berhenti pasca TMMD. Tapi akan terus berlanjut di kehidupan sehari-hari setelahnya. Kasad mengajak masyarakat untuk membangun dan membangkitkan kembali nilai kebersamaan, gotong royong guna membantu program pemerintah dalam upaya meningkatkan ekonomi masyarakat terutama di pedesaan.
Rangkaian upacara ditutup dengan pembagian 110 paket sembako kepada masyarakat Galang. Serta penampilan tari kreasi dari anak-anak Galang, dan Drum Band Dwipa Tuah Sakti Yonif Raider Khusus 136/Tuah Sakti.