- Ribuan Pencari Kerja Ramaikan BPJS Ketenagakerjaan Job Fair
- Aparat Keamanan Lakukan Patroli Bersama
- Tim U-15 Serahkan Piala Gubernur ke Walikota Batam
- Kepri Masih Alami Deflasi di April 2018
- Prihatin Tragedi Surabaya, BEI Kenakan Pita Hitam di Lengan
- Pelindo Siapkan 2.000 Tiket Mudik Gratis
- Cahaya Garden Jadi Pasar Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
- 250 Lansia Sekupang Bergembira di Pantai Dangas
- Umat Muslim Batam Mengaji Bersama di Engku Putri
- Tujuh Kaligrafi Batam Lolos ke Final
Calon Pegawai Dinkes Lalui Tes Psikologi
Berita Populer
- Sekolah SMA di Batam Gratis, Uang Komite Dihapuskan
- Gaji Tenaga Kontrak Pemko Batam Sesuai SHB
- Domisili Usaha Tak Perlu Diperpanjang Tiap Tahun
- Pensiunkan PNS Ijazah SMA, Pemko Tunggu Juknis Menpan RB
- Cek Proses KTP Cukup Lewat SMS
Berita Terkait
Media Center Batam - Pemerintah Kota Batam akan melakukan tes psikologi kepada sekitar 300 calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) di lingkungan Dinas Kesehatan. Ini merupakan tahapan seleksi kedua setelah tes tertulis bulan lalu.
"Tes psikologi direncanakan 18 November, yang melaksanakan BKPSDM. Tapi peserta dikenai biaya sekitar Rp 300 ribu per orang. Karena kita tidak ada anggaran untuk itu," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam, Didi Kusmarjadi di Batam Centre, Selasa (31/10).
Tes ini rencananya dilakukan sekaligus untuk seluruh peserta. Biaya yang dibebankan ke peserta termasuk untuk sewa lokasi penyelenggaraan. Jadi bagi peserta yang tidak bersedia membayar, tidak bisa ikut tes psikologi.
Didi mengatakan jumlah P3K yang akan diterima pada akhirnya yaitu 64 orang. Terdiri dari masing-masing 16 orang dokter, bidan, dan perawat. Selain itu juga dicari enam orang perawat. Dan selebihnya tenaga non medis lain.
"Tambahan ini penting karena jumlah sekarang masih terbatas. Tapi mungkin akhirnya mereka mulai kerja tahun depan," ujarnya.
Dinas Kesehatan, kata Didi, sudah menganggarkan gaji untuk 64 P3K baru tersebut di APBD 2017. Tapi sebagian sudah dikembalikan ke kas daerah karena proses seleksi yang belum selesai.
Ia berharap seleksi bisa segera selesai. Sehingga pegawainya sudah dapat mulai bekerja. Dengan demikian pelayanan di Puskesmas dapat lebih optimal.