- Ribuan Pencari Kerja Ramaikan BPJS Ketenagakerjaan Job Fair
- Aparat Keamanan Lakukan Patroli Bersama
- Tim U-15 Serahkan Piala Gubernur ke Walikota Batam
- Kepri Masih Alami Deflasi di April 2018
- Prihatin Tragedi Surabaya, BEI Kenakan Pita Hitam di Lengan
- Pelindo Siapkan 2.000 Tiket Mudik Gratis
- Cahaya Garden Jadi Pasar Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
- 250 Lansia Sekupang Bergembira di Pantai Dangas
- Umat Muslim Batam Mengaji Bersama di Engku Putri
- Tujuh Kaligrafi Batam Lolos ke Final
Buruh Tuntut Pembentukan Asosiasi Sektor
Berita Populer
- Sekolah SMA di Batam Gratis, Uang Komite Dihapuskan
- Gaji Tenaga Kontrak Pemko Batam Sesuai SHB
- Domisili Usaha Tak Perlu Diperpanjang Tiap Tahun
- Pensiunkan PNS Ijazah SMA, Pemko Tunggu Juknis Menpan RB
- Cek Proses KTP Cukup Lewat SMS
Berita Terkait
Media Center Batam - Buruh kembali melakukan aksi demonstrasi di depan Kantor Walikota Batam, Selasa (8/8). Pada aksi kali ini, buruh menuntut beberapa hal kepada peemerintah dan pengusaha.
Pertama, mendesak agar segera dibentuk asosiasi sektor oleh pengusaha. Kemudian meminta pemerintah mengendalikan harga sembako.
Perwakilan pekerja juga menyatakan penolakan terhadap PP 78 tahun 2015 tentang pengupahan. Dan tolak rencana upah padat karya di bawah UMP.
"Kita ingin Pemko Batam berani ambil kebijakan," kata Konsulat Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia Kota Batam, Suprapto.
Wakil Walikota Batam, Amsakar Achmad yang
menerima demonstran mengatakan akan meneruskan tuntutan tersebut ke pemerintah
pusat. Namun dari sembilan petisi, hanya tujuh yang bisa diteruskan ke pusat.
"Dua lainnya mengenai masalah perekonomian, masih dipengaruhi oleh kondisi global," kata dia.
Pengendalian harga sembako, kata Amsakar, sudah dilakukan oleh pemerintah. Bazar sembako murah juga sudah dilakukan. Selain itu bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah, pemerintah menggelar pasar murah.
"Semua upaya itu telah kita lakukan untuk mengendalikan harga
sembako," ujarnya.
![Iklan Bawah Detail Berita](foto_iklantengah/45149ppid.jpg)