- Ribuan Pencari Kerja Ramaikan BPJS Ketenagakerjaan Job Fair
- Aparat Keamanan Lakukan Patroli Bersama
- Tim U-15 Serahkan Piala Gubernur ke Walikota Batam
- Kepri Masih Alami Deflasi di April 2018
- Prihatin Tragedi Surabaya, BEI Kenakan Pita Hitam di Lengan
- Pelindo Siapkan 2.000 Tiket Mudik Gratis
- Cahaya Garden Jadi Pasar Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
- 250 Lansia Sekupang Bergembira di Pantai Dangas
- Umat Muslim Batam Mengaji Bersama di Engku Putri
- Tujuh Kaligrafi Batam Lolos ke Final
APBDP 2017 Diproyeksikan Turun
Berita Populer
- Sekolah SMA di Batam Gratis, Uang Komite Dihapuskan
- Gaji Tenaga Kontrak Pemko Batam Sesuai SHB
- Domisili Usaha Tak Perlu Diperpanjang Tiap Tahun
- Pensiunkan PNS Ijazah SMA, Pemko Tunggu Juknis Menpan RB
- Cek Proses KTP Cukup Lewat SMS
Berita Terkait
Media Center Batam - Penerimaan dalam APBD Kota Batam tahun 2017 diproyeksikan berkurang 2,70 persen. Perubahan terjadi dari target Rp 2,551 triliun menjadi Rp 2,482 triliun.
Adapun perubahan terjadi baik pada komponen pendapatan asli daerah, dana perimbangan, maupun lain-lain pendapatan yang sah.
"Pendapatan asli daerah dari Rp 1,16 triliun menjadi Rp 1,068 triliun atau berkurang sebesar 6,35 persen," kata Walikota Batam, Muhammad Rudi dalam paripurna di DPRD Kota Batam, Senin (7/8).
Sementara dana perimbangan berkurang dari Rp 1,004 triliun menjadi Rp 995,9 miliar. Dan lain-lain pendapatan yang sah berkurang 7,89 persen dari Rp 278,4 miliar menjadi Rp 256,4 miliar.
Di lain sisi, pembiayaan bertanbah dari Rp 106,2 miliar menjadi Rp 143,8 miliar. Pertambahannya mencapai 32,82 persen.
Berkenaan dengan perubahan penerimaan tersebut maka pada APBD Perubahan 2017 dibuat beberapa kebijakan. Di antaranya melakukan evaluasi dan rasionalisasi pelaksanaan kegiatan dan sub kegiatan pada SKPD.
"Untuk belanja tidak langsung, diarahkan untuk pos-pos yang merupakan ketentuan dari pemerintah pusat dan pemerintah daerah yang dilandaskan pada ketentuan perundangan yang berlaku," ujarnya.