- Ribuan Pencari Kerja Ramaikan BPJS Ketenagakerjaan Job Fair
- Aparat Keamanan Lakukan Patroli Bersama
- Tim U-15 Serahkan Piala Gubernur ke Walikota Batam
- Kepri Masih Alami Deflasi di April 2018
- Prihatin Tragedi Surabaya, BEI Kenakan Pita Hitam di Lengan
- Pelindo Siapkan 2.000 Tiket Mudik Gratis
- Cahaya Garden Jadi Pasar Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
- 250 Lansia Sekupang Bergembira di Pantai Dangas
- Umat Muslim Batam Mengaji Bersama di Engku Putri
- Tujuh Kaligrafi Batam Lolos ke Final
BPN Targetkan Program 7+2 Bisa 100 Persen
Berita Populer
- Sekolah SMA di Batam Gratis, Uang Komite Dihapuskan
- Gaji Tenaga Kontrak Pemko Batam Sesuai SHB
- Domisili Usaha Tak Perlu Diperpanjang Tiap Tahun
- Pensiunkan PNS Ijazah SMA, Pemko Tunggu Juknis Menpan RB
- Cek Proses KTP Cukup Lewat SMS
Berita Terkait
Media Center Batam - Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Batam menargetkan pelaksanaan program 7+2 (tujuh plus dua) di tahun 2018 bisa tercapai 100 persen. Kepala BPN Batam, Asnaedi mengatakan tahun lalu program ini baru dapat terealisasi 70 persen.
"Program ini kita mulai Januari 2017. Baru setahun berjalan. Berdasarkan hasil evaluasi, baru 70 persen, karena pelaksanaan program itu harus step by step," kata dia usai pembagian Sertifikat Tanah Gratis di Top 100 Tembesi, Selasa (16/1).
Adapun kendala dari pelaksanaan program ini, kata Asnaedi, yaitu masalah di lapangan. Misalnya saat tim turun ke lapangan, pemilik tanah tidak berada di tempat. Atau saat tim akan melakukan pengukuran, patok tanah belum dibuat. Sementara untuk pengukuran ini harus pasti semua titiknya.
"Sebagian besar kendala di lapangan. Tapi kita optimis tahun ini bisa 100 persen pelaksanaannya," kata dia.
Asnaedi menjelaskan program 7+2 adalah program andalan BPN Batam. Karena kantor BPN pertama di Indonesia yang menerapkannya.
"7+2 itu tujuh hari proses pengukuran, pembentukan panitia, sampai terbit SK. Kemudian pemilik selesaikan BPHTB dan sebagainya, lalu balikkan ke BPN. Dua hari, terbit sertifikat. SOP (standar operasional prosedur) normal 60 hari," paparnya.
Banyak program lain yang telah dilaksanakan BPN Batam untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat seperti transaksi non tunai melalui perbankan. Dengan begitu tidak ada transaksi langsung antara petugas dengan pengguna jasa.
"Ada beberapa kegiatan yang tidak perlu ke kantor BPN. Bisa secara online. Pengguna layanan tinggal sign sendiri," kata dia.