- Ribuan Pencari Kerja Ramaikan BPJS Ketenagakerjaan Job Fair
- Aparat Keamanan Lakukan Patroli Bersama
- Tim U-15 Serahkan Piala Gubernur ke Walikota Batam
- Kepri Masih Alami Deflasi di April 2018
- Prihatin Tragedi Surabaya, BEI Kenakan Pita Hitam di Lengan
- Pelindo Siapkan 2.000 Tiket Mudik Gratis
- Cahaya Garden Jadi Pasar Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
- 250 Lansia Sekupang Bergembira di Pantai Dangas
- Umat Muslim Batam Mengaji Bersama di Engku Putri
- Tujuh Kaligrafi Batam Lolos ke Final
Bina Marga Perbesar Gorong-gorong di Marina
Berita Populer
- Sekolah SMA di Batam Gratis, Uang Komite Dihapuskan
- Gaji Tenaga Kontrak Pemko Batam Sesuai SHB
- Domisili Usaha Tak Perlu Diperpanjang Tiap Tahun
- Pensiunkan PNS Ijazah SMA, Pemko Tunggu Juknis Menpan RB
- Cek Proses KTP Cukup Lewat SMS
Berita Terkait
Media Center Batam - Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air perlebar gorong-gorong untuk atasi banjir di kawasan Marina Kecamatan Sekupang.
"Jalan yang depan Perumahan Rici dipotong, diganti gorong-gorong baru. Lebarnya 1,5 meter kali dua lapis. Yang lama dibuat developer, kecil sekali," kata Kepala Dinas Bina Marga dan SDA, Yumasnur di Sekupang, Minggu (16/7).
Ia menjelaskan banyak perumahan yang alami banjir di kawasan tersebut. Saluran sepanjang Perumahan Laguna sampai ke Perumahan Rici banyak tersumbat. Pada titik tertentu gorong-gorongnya kecil.
"Dari Perumahan Laguna sampai ke kolam, ada kolam di situ, digali pakai ekskavator amfibi, untuk bersihkan eceng gondok, sampah, sedimen," kata dia.
"Setelah dari kolam, keluar sampai di Holiday Inn, kita gali parit baru selebar 15 meter. Diharapkan dgn selesainya parit itu nanti air dari Marina ke laut jadi lancar," sambungnya.
Selain amfibi ekskavator, di lokasi Marina ini Dinas Bina Marga dan SDA juga mengerahkan dua alat berat lain. Yaitu ekskavator medium dan jenis long-arm.
"Tahun depan dibangun juga jembatan ke sana. Memotong jalan utama Marina City menuju laut," kata Yumasnur.
Tak hanya di kawasan Marina, Dinas Bina Marga juga bekerja di titik-titik lainnya di Batam. Seperti di Simpang Tobing, sedang digali parit keluar menuju arah Perumahan Paradise. Kemudian juga menggali parit di Mangsang yang jadi langganan banjir. Serta di kawasan Telagapunggur mulai dari Kantor Camat Nongsa hingga ke laut.
"Ocarina alat sudah didrop ke sana. Akan kita gali. Sekarang sedang berunding dengan pemilik lahan supaya berkenan beri lahannya untuk kita buka drainase. Tanjungpiayu juga sudah mulai gali. Kita akan selesaikan masalah lahan di sana, baru mulai gali ke arah laut," paparnya.
Yumasnur mengatakan Dinas Bina Marga dan SDA memiliki sembilan unit alat berat. Dan seluruhnya dikerahkan untuk proses penanganan banjir. Karena mengejar target Walikota Batam yang ingin Batam bebas banjir pada Desember mendatang.