- Ribuan Pencari Kerja Ramaikan BPJS Ketenagakerjaan Job Fair
- Aparat Keamanan Lakukan Patroli Bersama
- Tim U-15 Serahkan Piala Gubernur ke Walikota Batam
- Kepri Masih Alami Deflasi di April 2018
- Prihatin Tragedi Surabaya, BEI Kenakan Pita Hitam di Lengan
- Pelindo Siapkan 2.000 Tiket Mudik Gratis
- Cahaya Garden Jadi Pasar Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
- 250 Lansia Sekupang Bergembira di Pantai Dangas
- Umat Muslim Batam Mengaji Bersama di Engku Putri
- Tujuh Kaligrafi Batam Lolos ke Final
Belasan Desain Taman Flyover Bersaing di Sayembara Disperakimtan
Berita Populer
- Sekolah SMA di Batam Gratis, Uang Komite Dihapuskan
- Gaji Tenaga Kontrak Pemko Batam Sesuai SHB
- Domisili Usaha Tak Perlu Diperpanjang Tiap Tahun
- Pensiunkan PNS Ijazah SMA, Pemko Tunggu Juknis Menpan RB
- Cek Proses KTP Cukup Lewat SMS
Berita Terkait
Media Center Batam - Sedikitnya 15 desain masuk ke meja panitia Sayembara Desain Taman di empat simpang jembatan layang (flyover) Laluan Madani Batam. Panitia sayembara dari Dinas Perumahan Rakyat, Pemukiman, dan Pertamanan (Disperakimtan) Kota Batam, Kholidin mengatakan peserta berasal dari Batam dan luar daerah seperti Yogyakarta.
"Saat ini masih dalam tahap evaluasi administrasi. Tujuh peserta sudah melengkapi dokumen dan sedang diverifikasi panitia," kata Kholidin, Selasa (3/10).
Selanjutnya desain akan melalui tahap penilaian dewan juri dari Lembaga Adat Melayu, Ikatan Arsitek Indonesia, dan beberapa juri tamu lainnya. Penilaian guna memastikan keaslian karya yang diikutsertakan dalam sayembara.
Desain pemenang nanti yang akan digunakan dalam penataan taman di empat persimpangan Laluan Madani. Adapun pembangunannya nanti masih menunggu instruksi Walikota Batam, apakah menggunakan anggaran daerah atau tanggungjawab sosial perusahaan (CSR).
"Kemarin memang sudah ada yang berminat memanfaatkan CSR mereka untuk pembangunan taman, ada beberapa perusahaan, kita tunggu dari pimpinan dulu," kata dia.
Desain pemenang dijadwalkan sudah ada pada akhir Oktober mendatang. Dan hasilnya akan diumumkan ke publik. Adapun hadiah yang diperebutkan yaitu Rp 23 juta untuk juara I, Rp 16 juta juara II, dan Rp 11 juta juara III.
Sebelumnya, Kepala Disperakimtan, Herman Rozie mengatakan sayembara ini digelar dengan maksud menjaring keterlibatan masyarakat dalam perencanaan pembangunan kota. Sayembara terbuka bagi masyarakat umum baik perorangan, kelompok, perusahaan, maupun profesional.
Tema yang diangkat yaitu desain futuristik namun tidak meninggalkan kearifan lokal. Itulah sebabnya dalam penjurian melibatkan Lembaga Adat Melayu setempat.
![Iklan Bawah Detail Berita](foto_iklantengah/45149ppid.jpg)