Breaking News
- Ribuan Pencari Kerja Ramaikan BPJS Ketenagakerjaan Job Fair
- Aparat Keamanan Lakukan Patroli Bersama
- Tim U-15 Serahkan Piala Gubernur ke Walikota Batam
- Kepri Masih Alami Deflasi di April 2018
- Prihatin Tragedi Surabaya, BEI Kenakan Pita Hitam di Lengan
- Pelindo Siapkan 2.000 Tiket Mudik Gratis
- Cahaya Garden Jadi Pasar Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
- 250 Lansia Sekupang Bergembira di Pantai Dangas
- Umat Muslim Batam Mengaji Bersama di Engku Putri
- Tujuh Kaligrafi Batam Lolos ke Final
BC Batam Himpun Dana Rp768 miliar Selama 2015
Berita Populer
- Sekolah SMA di Batam Gratis, Uang Komite Dihapuskan
- Gaji Tenaga Kontrak Pemko Batam Sesuai SHB
- Domisili Usaha Tak Perlu Diperpanjang Tiap Tahun
- Pensiunkan PNS Ijazah SMA, Pemko Tunggu Juknis Menpan RB
- Cek Proses KTP Cukup Lewat SMS
Berita Terkait
Media Center Batam
– Kantor Pelayanan Umum (KPU) Bea dan Cukai Tipe B Batam berhasil
mengumpulkan penerimaan negara sebesar Rp 120 miliar, baik dari sektor
bea masuk, cukai dan bea keluar periode 2015. Namun demikian, realisasi
tersebut tidak mencapai target sebesar Rp 135 miliar.
Pendapatan negara itu
diperoleh dari sektor bea masuk sebesar Rp 97 miliar, cukai sebesar Rp
22 miliar dan bea keluar sebesar Rp 31 juta. Untuk penerimaan pajak
dalam rangka impor (PDRI) dan PPN hasil tembakau, tercatat sebesar Rp
648 miliar.
“PDRI dan PPN hasil
tembakau sebesar Rp 648 miliar. Dengan rincian, PPn sebesar Rp 562
miliar, PPnBM sebesar Rp 70 juta, PPh Ps. 22 sebesar Rp 84 miliar dan
PPN hasil tembakau sebesar RP 1,7 miliar,”ujar Kepala Bea dan Cukai
Batam, Nugroho Wahyu Widodo, Selasa (26/1).
Dengan begitu, selama
2015, total penerimaan yang berhasil dikumpulkan mencapai Rp 768
miliar. Dibandingkan tahun sebelumnya, menggambarkan pertumbuhan negatif
hampir pada sleuruh penerimaan, kecuali sektor cukai dan PPN hasil
tembakau.
“Jika dilihat trend
perdagangan internasional Batam, memang terjadi penurunan pertumbuhan
hingga -56,51 persen. Namun, jika dilihat dalam skep penerimaan terdapat
perbedaan signifikan,”katanya.
Trend pertumbuhan
pada penerimaan sebesar -43,69 persen, sehingga dapat disimpulkan
terdapat selisih 12,82 persen usaha yang dilakukan Bea Cukai dalam
meningkatkan penerimaan negara,”ujarnya.
Write a Facebook Comment
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook
View all comments