- Ribuan Pencari Kerja Ramaikan BPJS Ketenagakerjaan Job Fair
- Aparat Keamanan Lakukan Patroli Bersama
- Tim U-15 Serahkan Piala Gubernur ke Walikota Batam
- Kepri Masih Alami Deflasi di April 2018
- Prihatin Tragedi Surabaya, BEI Kenakan Pita Hitam di Lengan
- Pelindo Siapkan 2.000 Tiket Mudik Gratis
- Cahaya Garden Jadi Pasar Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
- 250 Lansia Sekupang Bergembira di Pantai Dangas
- Umat Muslim Batam Mengaji Bersama di Engku Putri
- Tujuh Kaligrafi Batam Lolos ke Final
Batam Terima Rp 80 Miliar untuk Bantuan Sosial
Berita Populer
- Sekolah SMA di Batam Gratis, Uang Komite Dihapuskan
- Gaji Tenaga Kontrak Pemko Batam Sesuai SHB
- Domisili Usaha Tak Perlu Diperpanjang Tiap Tahun
- Pensiunkan PNS Ijazah SMA, Pemko Tunggu Juknis Menpan RB
- Cek Proses KTP Cukup Lewat SMS
Berita Terkait
Media Center Batam - Pemerintah pusat menyalurkan sekitar Rp 80 miliar untuk bantuan sosial (bansos) di Kota Batam tahun ini. Kepala Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat, Hasyimah mengatakan bantuan tersebut diberikan untuk berbagai program pengentasan kemiskinan.
"Kita tidak ada DAK (dana alokasi khusus). Tapi dalam bentuk bansos," kata Hasyimah di Batam Centre, Selasa (6/2).
Bentuk bantuannya antara lain Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT). Bantuan ini dialokasikan untuk 32.493 keluarga penerima manfaat. Tiap kepala keluarga (KK), kata Hasyimah, mendapat bantuan sebesar Rp 110.000 per bulan.
"Rp 110 ribu, kali 12 (bulan), Rp 1.320.000 per KK per tahun. Dikali 32 ribu saja, itu sudah Rp 42 miliaran," ujarnya.
Selain BPNT, masyarakat kurang mampu di Batam juga ada yang menerima bantuan melalui Program Keluarga Harapan (PKH). Nilai bantuan untuk PKH, menurutnya, lebih besar dari BPNT. Karena jenis bantuannya beragam tergantung kondisi keluarga.
Misal keluarga yang memiliki anak sekolah, akan mendapat bantuan untuk anaknya sesuai tingkatan pendidikan. Atau ada ibu hamil, akan mendapat bantuan tersendiri.
"PKH itu ada sekitar 20 ribu. Kalau rata-rata Rp 1 juta satu KK, sudah Rp 20 miliar," kata dia.
Bantuan lain yang dianggarkan pusat yakni untuk koperasi usaha bersama atau Kube. Sebanyak 36 Kube jasa menerima masing-masing Rp 30 juta. Serta 40 Kube produksi mendapat bantuan Rp 20 juta. Bantuan untuk Kube ini diberikan satu kali dalam tahun berjalan.
"Bantuan lain ada tapi berbentuk hibah. Ada juga yang tidak terlalu banyak seperti bantuan untuk lansia yang umurnya di atas 70 tahun. Itu ada 25-30 orang, besar bantuannya Rp 3,6 juta per tahun," paparnya.
