- Ribuan Pencari Kerja Ramaikan BPJS Ketenagakerjaan Job Fair
- Aparat Keamanan Lakukan Patroli Bersama
- Tim U-15 Serahkan Piala Gubernur ke Walikota Batam
- Kepri Masih Alami Deflasi di April 2018
- Prihatin Tragedi Surabaya, BEI Kenakan Pita Hitam di Lengan
- Pelindo Siapkan 2.000 Tiket Mudik Gratis
- Cahaya Garden Jadi Pasar Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
- 250 Lansia Sekupang Bergembira di Pantai Dangas
- Umat Muslim Batam Mengaji Bersama di Engku Putri
- Tujuh Kaligrafi Batam Lolos ke Final
Batam Kehilangan Sosok Ibu yang Bersahaja
Berita Populer
- Sekolah SMA di Batam Gratis, Uang Komite Dihapuskan
- Gaji Tenaga Kontrak Pemko Batam Sesuai SHB
- Domisili Usaha Tak Perlu Diperpanjang Tiap Tahun
- Pensiunkan PNS Ijazah SMA, Pemko Tunggu Juknis Menpan RB
- Cek Proses KTP Cukup Lewat SMS
Berita Terkait
Media Center Batam - Kota Batam dan Provinsi Kepulauan Riau berduka dengan meninggalnya Anggota Komisi II DPRD Batam, Rekaveny. Politisi PDI Perjuangan ini merupakan istri mantan Wakil Gubernur Kepulauan Riau, Soerya Respationo.
Rekaveny meninggal dunia di rumah sakit di Singapura, Rabu (25/1) pagi di usia 50 tahun. Jenazah almarhumah dibawa ke Batam menggunakan kapal. Dan tiba di Pelabuhan Internasional Batam Centre pukul 14.30 WIB.
"Kita merasa kehilangan dengan kepergian beliau. Sosok yang ramah, bersahaja, dan peduli. Kita berdoa semoga almarhumah mendapat tempat yang layak di sisi Allah SWT," kata Wakil Walikota Batam, Amsakar Achmad.
Amsakar mengaku kenal dekat dengan Rekaveny. Karena ketika menjadi Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan ESDM serta Kepala Dinas Koperasi, Pasar, dan UKM, ia bermitra dengan Komisi II.
"Beliaulah yang memberikan penajaman-penajaman dalam program kita. Ketika bicara kebutuhan masyarakat, LPG, industri menengah, Dekranasda, beliau selalu berikan masukan," ujarnya.
Kesan senada diungkapkan Budi Mardianto, anggota Komisi II DPRD Batam. Di matanya, Rekaveny memang sosok seorang ibu yang peduli kepada sesama. Meski dalam kapasitasnya sebagai anggota dewan, tidak melepaskan sifat keibuan Rekaveny.
"Jiwa sosialnya yang menyolok dari Ibu Rekaveny. Keteladanan beliau baik ditiru ibu-ibu. Walaupun tugasnya berat, tidak melupakan tugasnya sebagai ibu dari anak-anak," kata Budi.
Menurutnya, sifat sosial begitu lengket dengan sosok Rekaveny. Tak satupun orang yang datang ke beliau untuk meminta pertolongan merasa kecewa atau tidak suka, pasti akan merasa terbantu.
"Beliau juga orangnya jujur, apa adanya, tidak neko-neko. Betul-betul masih dibutuhkan dalam kebersamaan di anggota dewan," kata dia.