- Ribuan Pencari Kerja Ramaikan BPJS Ketenagakerjaan Job Fair
- Aparat Keamanan Lakukan Patroli Bersama
- Tim U-15 Serahkan Piala Gubernur ke Walikota Batam
- Kepri Masih Alami Deflasi di April 2018
- Prihatin Tragedi Surabaya, BEI Kenakan Pita Hitam di Lengan
- Pelindo Siapkan 2.000 Tiket Mudik Gratis
- Cahaya Garden Jadi Pasar Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
- 250 Lansia Sekupang Bergembira di Pantai Dangas
- Umat Muslim Batam Mengaji Bersama di Engku Putri
- Tujuh Kaligrafi Batam Lolos ke Final
Akhir April Peletakan Batu Pertama Masjid Agung Batam
Berita Populer
- Sekolah SMA di Batam Gratis, Uang Komite Dihapuskan
- Gaji Tenaga Kontrak Pemko Batam Sesuai SHB
- Domisili Usaha Tak Perlu Diperpanjang Tiap Tahun
- Pensiunkan PNS Ijazah SMA, Pemko Tunggu Juknis Menpan RB
- Cek Proses KTP Cukup Lewat SMS
Berita Terkait
Media Center Batam - Pemerintah Kota Batam mulai pembangunan Masjid Agung Batam di Tanjunguncang Kecamatan Batuaji. Pelatakan batu pertama rencananya dilaksanakan Minggu, 23 April mendatang.
"Tanggal 23 April kita peletakan batu pertamanya. Kita undang masyarakat untuk hadir di peletakan batu pertama Masjid Agung Batam ini," kata Walikota Batam, Muhammad Rudi beberapa waktu lalu.
Peletakan batu pertama nantinya sekaligus acara syukuran dengan mengundang hingga 20 ribu jemaah. Dan Sekretaris Daerah Kota Batam ditunjuk langsung sebagai ketua panitia yang bertanggungjawab pada acara ini.
Rudi mengatakan Masjid Agung Batam ini akan dibangun dalam tahun jamak, 2017-2019. Tahun ini Pemko Batam anggarkan Rp 26 miliar untuk lelang konstruksi dan meratakan lahan.
"Masjid Agung ini dibangun di lahan seluas 4,2 hektare. Nuansanya dibuat campuran Arab, Turki, Melayu," ujarnya.
Masjid ini akan memiliki kapasitas atau daya tampung mencapai 5.000 jemaah di dalam ruangan dan 5.000 di luar ruangan (outdoor). Menurut Rudi bagian outdoor masjid ini bisa digunakan untuk kegiatan seperti pesta atau acara lainnya. Sehingga kalaupun ada acara, tidak akan mengotori bagian dalam masjid.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Batam, Zulkifli Aka berpesan agar dalam pembangunan betul-betul memperhatikan ketentuan syariat. Mulai dari arah kiblat sampai kebersihan tempat wudhu dan toilet.
"Toilet, kamar mandi kalau bisa standar Mekah Madinah. Jangan tanggung-tanggung. Ini masukan untuk Dinas Cipta Karya dalam pembangunannya nanti," kata Zulkifli dalam rapat persiapan peletakan batu pertama Masjid Agung Batam di Kantor Walikota Batam pekan lalu.