Antisipasi Cuaca Buruk, Masjid Raya Batam Persiapkan Pelaksanaan Shalat Ied

Berita Populer

• Sekolah SMA di Batam Gratis, Uang Komite Dihapuskan
• Gaji Tenaga Kontrak Pemko Batam Sesuai SHB
• Domisili Usaha Tak Perlu Diperpanjang Tiap Tahun
• Pensiunkan PNS Ijazah SMA, Pemko Tunggu Juknis Menpan RB
• Cek Proses KTP Cukup Lewat SMS

Berita Terkait

• Pemudik Bisa Berobat Langsung ke RS Tanpa Rujukan0
• BNN Kepri Ajak Seluruh Instansi Secara Bersama Perangi Narkoba0
• Pelni Tambah Jadwal Pelayaran ke Belawan Medan0
• Batam Menanti Realisasi DBH Kepri 0
• Layani Arus Mudik, Pelabuhan Punggur Siapkan Kantong Parkir Baru0

Media Center Batam - Ramadhan 1437 tahun ini akan segera berakhir. Jika puasa genap 30, maka hari raya Idul Fitri  jatuh pada Rabu pekan depan. Di Kota Batam, pelaksanaan shalat Ied biasanya dilakukan di Dataran Engku Putri jika tidak ada kendala berarti, seperti cuaca.

Ketua Umum pengurus Masjid Raya Batam (MRB) Ahmad Dahlan memastikan, pihaknya tetap mempersiapkan diri bila memang terjadi cuaca buruk. Sehingga jamaah tetap bisa melaksanakan shalat Ied secara berjamaah.

“Masjid Raya Batam siap dengan standar pelayanan maksimal menjadi alternatif jika pelaksanaan shalat Ied tingkat kota yang biasa dilaksanakan di Lapangan Engku Puteri, Batam Center tidak bisa dilaksankan karena faktor cuaca,” ujar mantan Walikota Batam dua periode ini, disela-sela rapat kesiapan acara Takbiran dan shalat Idul Fitri 1437 Hijriyah, Rabu (28/6). 

Lebih lanjut, MRB dipastikan akan mengadakan acara takbiran yang akan dipandu oleh Imam Masjid, para Muadzin Masjid Raya dan Qori Batam yang akan dimulai setelah mendengar pengumuman resmi Pemerintah tentang 1 Syawal 1437 Hijriyah sampai dengan pukul 24.00 WIB.

Ketua Umum mengharapkan Panitia Ramadhan untuk segera mensosialisasikan kepada masyarakat tentang hal ini.

Untuk diketahui, Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah (Urais-Binsyar) Muhammad Thambrin mengatakan, Kementerian Agama akan menggelar sidang penetapan (isbat) 1 Syawal atau Hari Raya Idul Fitri 1437 Hijriah pada Senin (4/7) mendatang.

Sidang ini akan dihadiri oleh Menteri Agama, duta besar negara-negara sahabat, Ketua Komisi VIII DPR RI, perwakilan Mahkamah Agung, Majelis Ulama Indonesia (MUI), Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

"Kementerian Agama melalui Ditjen Bimas Islam akan menggelar sidang isbat awal bulan Syawal 1437 H pada Senin (4/7/2016)," kata Thambrin.