AMSAKAR SAFARI RAMADHAN DI KELURAHAN BATU BESAR DAN KELURAHAN KABIL

By Kartika 31 Mei 2017, 15:24:19 WIBKabar Batam

AMSAKAR SAFARI RAMADHAN DI KELURAHAN BATU BESAR DAN KELURAHAN KABIL

Keterangan Gambar : Wakil Walikota Batam Amsakar Ahmad beserta rombongan melaksanakan safari Ramadhan di Kecamatan Nongsa. di Masjid Al Kautsar Kavling Senjulung, Kelurahan Kabil, 04 Ramadhan 1438 H, Selasa (30/05).


Media Center Batam - Wakil Walikota Batam beserta rombongan melaksanakan safari Ramadhan di Kecamatan Nongsa. Safari ini diawali dengan buka bersama di Masjid Sirotol Jannah, Kampung Tengah RT. 03 RW. 10 Kelurahan Batu Besar dan Sholat Tarawih di Masjid Al Kautsar Kavling Senjulung, Kelurahan Kabil, 04 Ramadhan 1438 H, Selasa (30/05).

Ketua yayasan Masjid Sirotol Jannah, Abdul Rauf berterima kasih atas hadirnya para pimpinan - pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Batam. Beliau juga menyampaikan bahwa masih jauh dari kata sempurna pembangunan masjid ini. Karena masih butuh banyak perbaikan yang diharapkan perhatian dari pemerintah maupun masyarakat.

Ketua MUI Kota Batam selaku K.H Usman Ahmad menyampaikan ceramah bahwa peran orang tua sangat diharapkan untuk mengawasi anak  - anak dan mengajak anak - anak untuk rajin kemasjid dan mengikuti pengajian dan kegiatan - kegaitan keagamaan.

"Dengan datangnya bulan suci ramadhan ini mari kita tuntun dan bimbing anak - anak kita menjadi generasi bangsa yang bertaqwa dan beriman" ajak K.H Usman Ahmad.

Selanjutnya Wakil Walikota Batam, Amsakar Achmad beserta rombongan dilaksanakan Sholat Tarawih di Masjid Al Kautsar beserta para santri dan santriwati Pondok Pesantren Al Kautsar.

Setelah melaksanakan shalat tarawih, Pimpinan Pondok Pesantren Al Kautsar, Ustad Yudi Ismail,  melaporkan bahwa para santri dan satriwati yang mondok dipesantren ini merupakan anak - anak dari hinterland. Pondok ini telah berdiri sejak tahun 2002, dengan jumlah santri dan santriwati saat ini 200 orang. 

Beliau juga melaporkan bahwa sudah banyak prestasi yang telah ditorehkan para santri dan santriwati. Seperti pertukaran dengan santri/santriwati dari Thailand, Jepang dan beberapa negara lainnya. 

Oleh karena itu Ustad Yudi meminta agar pemerintah lebih memperhatikan pondok - pondok pesantren yang ada karena disinilah para anak - anak dibimbing dan didik baik secara akademik maupun akhalak.

Wakil Walikota Batam, Amsakar Achmad menyampaikan bahwa Pondok pesantren sebagai lembaga pendidikan yang telah lama berkembang di negeri ini diakui memiliki andil yang sangat besar terhadap perjalanan sejarah bangsa. Keberadaan Pesantren di Indonesia dimulai sejak Islam masuk negeri ini dengan mengadopsi sistem pendidikan keagamaan yang sebenarnya telah lama berkembang sebelum kedatangan Islam. 

"Saya kagum ternyata pesantren ini memiliki capaian prestasi yang luar biasa" puji Amsakar.

Amsakar meminta dengan datangnya bulan suci Ramadhan ini dapat lebih meningkatkan keimanan dan ketaqwaan. Beliau menyampaikan juga bahwa Batam ini didisain menjadi Kota Madani karena masyarakatnya melaksanakan kegiatan - kegiatan keagamaannya masing - masing, hal ini terlihat dari pelaksanaan STQ yang baru - baru ini dilaksanakan banyaknya masyarakat yang antusias dan banyaknya para hafiz dan hafizah, Qori dan Qoriah yang mengikuti lomba. Bagitu juga umat beragama lainnya melaksanakan kegiatan agamanya masing - masing dengan hikmat dan khusyuk.

Pemerintah Kota Batam menyerahkan bantuan ke Masjid Sirotol Jannah sebesar 50 Juta dan bantuan ke Masjid Al Kautsar 100 Juta.

"Semoga bantuan ini dapat membantu dan harus dimanfaatkan dengan baik - baik" ujar Amsakar sambil menyerahkan sumbangan.



Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment