- Ribuan Pencari Kerja Ramaikan BPJS Ketenagakerjaan Job Fair
- Aparat Keamanan Lakukan Patroli Bersama
- Tim U-15 Serahkan Piala Gubernur ke Walikota Batam
- Kepri Masih Alami Deflasi di April 2018
- Prihatin Tragedi Surabaya, BEI Kenakan Pita Hitam di Lengan
- Pelindo Siapkan 2.000 Tiket Mudik Gratis
- Cahaya Garden Jadi Pasar Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
- 250 Lansia Sekupang Bergembira di Pantai Dangas
- Umat Muslim Batam Mengaji Bersama di Engku Putri
- Tujuh Kaligrafi Batam Lolos ke Final
Akhir Tahun Dishub Ujicoba Non Tunai di Trans Batam
Berita Populer
- Sekolah SMA di Batam Gratis, Uang Komite Dihapuskan
- Gaji Tenaga Kontrak Pemko Batam Sesuai SHB
- Domisili Usaha Tak Perlu Diperpanjang Tiap Tahun
- Pensiunkan PNS Ijazah SMA, Pemko Tunggu Juknis Menpan RB
- Cek Proses KTP Cukup Lewat SMS
Berita Terkait
Media Center Batam - Pernah lihat bagaimana orang di luar negeri membayar tiket bus? Cukup dengan menempelkan kartu pada mesin yang terpasang dekat pintu masuk kendaraan umum tersebut. Bus Trans Batam akan menerapkan hal serupa.
"Kita mau buat seperti itu. Jadi penumpang naik bus, lalu tap kartu ke mesin reader yang kita pasang di bus. Kita siapkan alatnya di 64 bus," kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Batam, Yusfa Hendri, di Batam Centre, Jumat (13/10).
Sistem pembayaran tiket dengan kartu ini sebagai bentuk dukungan terhadap program transaksi non tunai pemerintah. Rencananya mulai diterapkan pada 1 Januari 2018 mendatang.
"Akhir Desember kita ujicoba. Saat ini kita sedang mempersiapkan peralatan pendukungnya," kata dia.
Dalam pelaksanaannya nanti, Dinas Perhubungan bekerjasama dengan Bank BRI untuk penyediaan kartu e-money. Targetnya 5.000 e-money BRI akan dimanfaatkan untuk pengguna bus Trans Batam. Namun tahap pertama akan disediakan sebanyak 1.500 kartu.
"Nanti kalau kurang ditambah, 100, 200 sesuai permintaan. Kartu bisa didapatkan di halte atau shelter besar seperti Batam Centre, Sekupang. Cukup bayar Rp 10 ribu untuk pencetakan kartunya. Pengisian saldonya bisa di halte, kantor BRI, bisa juga secara online dari rekening. Melalui mesin di petugas Trans juga bisa dilakukan top up. Kartunya tidak hanya untuk Trans Batam, tapi merchant lain yang bekerjasama dengan BRI juga," papar Yusfa.
Bank BRI dipilih karena sebelumnya sudah ada kerjasama yang dirintis. Dan sejauh ini BRI yang dirasa paling siap. Namun tidak menutup kemungkinan kerjasama dengan bank lain yang berminat.
Saat ini, kata Yusfa, bus Trans Batam melayani empat ribuan penumpang per harinya. Dan pendapatan daerah dari Trans Batam mencapai Rp 7 miliar. Harga tiket untuk penumpang umum Rp 4.000 sekali jalan. Harga tersebut masih mendapat subsidi dari pemerintah.
