- Ribuan Pencari Kerja Ramaikan BPJS Ketenagakerjaan Job Fair
- Aparat Keamanan Lakukan Patroli Bersama
- Tim U-15 Serahkan Piala Gubernur ke Walikota Batam
- Kepri Masih Alami Deflasi di April 2018
- Prihatin Tragedi Surabaya, BEI Kenakan Pita Hitam di Lengan
- Pelindo Siapkan 2.000 Tiket Mudik Gratis
- Cahaya Garden Jadi Pasar Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
- 250 Lansia Sekupang Bergembira di Pantai Dangas
- Umat Muslim Batam Mengaji Bersama di Engku Putri
- Tujuh Kaligrafi Batam Lolos ke Final
214 Pejabat Pemko Batam Jalani Psikotes
Berita Populer
- Sekolah SMA di Batam Gratis, Uang Komite Dihapuskan
- Gaji Tenaga Kontrak Pemko Batam Sesuai SHB
- Domisili Usaha Tak Perlu Diperpanjang Tiap Tahun
- Pensiunkan PNS Ijazah SMA, Pemko Tunggu Juknis Menpan RB
- Cek Proses KTP Cukup Lewat SMS
Berita Terkait
Media Center Batam - Pejabat eselon II dan III di lingkungan Pemerintah Kota Batam menjalani tes psikologi. Tes dilaksanakan di Hotel Harmoni One, Senin-Kamis (20-23/6).
Pelaksanaan tes dibagi menjadi empat tahap. Tahap pertama atau hari pertama diadakan bagi pejabat eselon III B dari SKPD Dinas. Kemudian di hari kedua, untuk pejabat eselon II B. Hari ketiga, pejabat eselon III A. Dan hari terakhir dilaksanakan untuk pejabat eselon III B SKPD non Dinas.
"Total ada 214 pejabat eselon II dan III yang ikut psikotes kali ini. Terdiri dari 123 pejabat eselon III B, 58 eselon III A, dan 33 eselon II B," kata Kepala Bagian Humas Setdako Batam, Ardiwinata, Senin (20/6).
Walikota Batam, Muhammad Rudi mengatakan tes ini dilaksanakan untuk menguji para pejabat di lingkungan Pemko Batam. Bukan hanya dari sisi daya tangkap, intelejensia, tapi juga dari segi kepemimpinan.
"Tak cukup pintar saja kalau tak bisa memimpin kacau balau juga. Daya tangkap, kemampuannya mengambil solusi dalam menghadapi permasalahan, gabung semuanya," kata Rudi.
Menurutnya, hasil tes ini nanti akan menjadi bahan pertimbangan saat penyusunan kabinetnya bersama Wakil Walikota, Amsakar Achmad. Meski bukan menjadi satu-satunya penentu, karena hak prerogatif tetap di tangan Walikota.
"Saya mau ke depan seluruh barisan yang ingin saya pimpin ini adalah orang dengan kriteria terbaik. Baik dari sisi intelektual maupun kemampuan memimpin," ujarnya.
Rudi mengatakan psikotes ini cukup efektif melihat kemampuan yang dimiliki pegawai Pemko Batam. Berdasarkan hasil psikotes Kepala Sekolah negeri beberapa waktu lalu, terlihat bahwa cukup banyak yang IQ-nya di atas rata-rata.
"Bahkan kemarin ada yang sampai 130. Di atas rata-rata 110 banyak. Pegawai Pemko ini pintar-pintar. Tapi mungkin ada yang belum mendapat kesempatan," kata Rudi.