14.177 KIP Dibagikan di Empat Kecamatan

By Kartika 01 Jun 2016, 11:12:02 WIBBidang Pendidikan

14.177 KIP Dibagikan di Empat Kecamatan

Keterangan Gambar : Walikota Batam HM. Rudi saat memberi sambutan



Media Center Batam - Walikota Batam, Muhammad Rudi membagikan Kartu Indonesia Pintar secara simbolis kepada warga penerima bantuan. Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam, Muslim Bidin mengatakan total terdapat 31 ribu anak usia sekolah di Kota Batam yang menerima bantuan KIP.
Pembagian KIP di Kota Batam dilakukan secara bertahap. Tahap pertama untuk Kecamatan Batuaji, Sagulung, Sei Beduk, dan Sekupang yang dilaksanakan di aula kampus Universitas Riau Kepulauan, Selasa (31/5).
Camat Sagulung, Abidun Pasaribu mengatakan di empat kecamatan dibagikan sebanyak 14.177 KIP. Dengan rincian 2.728 di Kecamatan Batuaji, 3.608 di Sei Beduk, 2.630 di Sekupang, dan 5.611 di Sagulung.
"Mudah-mudahan bantuan ini bisa memberikan manfaat dan meningkatkan mutu serta kualitas pendidikan di Indonesia," ujarnya.
Walikota Batam, Muhammad Rudi mengatakan setelah empat kecamatan tadi, pembagian KIP akan dilanjutkan ke wilayah timur Batam.
Tujuan dari bantuan ini adalah meringankan beban orangtua dalam menyekolahkan anaknya. Bantuan dari pemerintah pusat tersebut bisa digunakan untuk kebutuhan membeli buku atau perlengkapan sekolah lainnya.
"Kalau dana BOS kan bukunya tidak bisa dibawa pulang. Kalau ini bisa digunakan untuk di rumah karena hibah sepenuhnya," kata Rudi.
KIP ini merupakan program Presiden Joko Widodo yang diluncurkan bersama dua kartu lainnya yaitu Kartu Indonesia Sehat dan Kartu Indonesia Pintar. Besaran bantuan yang diberikan yaitu Rp 225 ribu untuk siswa SD, Rp 375 ribu untuk siswa SMP, dan Rp 500 ribu untuk siswa SMA.
"KIP ini milik pusat, datanya dari kita. Kalau daerah, bantuan yang kita berikan berupa beasiswa," sebut Rudi.
Pada kesempatan tersebut, Rudi mengatakan bahwa saat ini program wajib belajar tidak lagi 9 tahun, melainkan sudah 12 tahun. Artinya anak Indonesia wajib mengenyam pendidikan minimal hingga tamat SMA sederajat.
"Oleh karena itu, mulai tahun ini, tidak boleh ada lagi pungutan uang komite di seluruh Kota Batam. Mulai Juli, yang negeri tidak boleh lagi ada pungutan. Ini program kami pemerintah daerah," ujarnya.



Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment