Wako : Safari Ramadhan Momen Silaturahmi dan Serap Aspirasi Masyarakat

BATAM - Memasuki hari ke 18 di bulan penuh berkah, orang nomor satu di jajaran pemerintahan Kota Batam ini bersama tim safari ramadhan hadir di masjid Nurul Hikmah, kampung Agas, kelurahan Tanjung Uma, Selasa (7/8). Di Masjid yang terletak tepat di areal pasar tradisional Tanjung Uma ini, Wako Ahmad Dahlan beserta rombongan berbuka puasa sekaligus beramah tamah bersama warga sekitar masjid Nurul Hikmah.

Pengurus Masjid Nurul Hikmah, Jefridin melaporkan bahwa saat masjid Nurul Hikmah sedang dalam proses perluasan dan pembangunan, dan dirinya mewakili pengurus masjid yang lain serta masyarakat kampung Agas mengucapkan terima kasih kepada donatur yang telah memberikan sumbangan untuk pembangunan masjid yang saat ini telah mencapai 40% penyelesaiannya, “kepada bapak walikota, tahun lalu bapak datang ke tempat yang sama masjidnya masih kecil, alhamdulillah saat ini telah dilakukan perluasan dan pembangunan agar dapat menampung lebih banyak lagi jamaah,” kata Jefridin.

Sementara itu Walikota Batam dalam sambutannya mengemukakan rasa senangnya dapat hadir di masjid Nurul Hikmah, kampung Agas ini dalam suasana ramadhan. menurut wako,
masyarakat Tanjung Uma yang ada saat ini merupakan masyarakat masa transisi dari masyarakat tradisional ke modern baik dari aspek ekonomi, budaya dan agama, di dalam laju
pertumbuhan pembangunan di Kota Batam. “Keberadaan masjid yang dulu kecil dan sekarang megah menjadi salah satu bukti transformasi tersebut”, jelas Walikota. Wako juga meminta pengurus Masjid Nurul Hikmah untuk membentuk yayasan sehingga mendapatkan legalitas yang jelas, ” ini juga berkaitan dengan penyluran bantuan, karena sekarang harus ada yayasan atau memiliki payung hukum sehingga dapat dipertanggung jawabkan,” tambah Wako.
Selain itu Ahmad Dahlan juga mengajak masyarakat Tanjung Uma pada khususnya dan warga Kota Batam pada umumnya untuk terus menjaga tali silaturahmi dan ikut menjaga suasana kota Batam yang aman, nyaman dan tenteram sehingga iklim investasi dan kualitas hidup penduduk di kota yang kaya akan keragaman suku, dan budaya ini dapat terus di tingkatkan. Usai memberikan sambutan, Wako juga berkenan menyerahkan secara simbolis bantuan uang tunai sebesar Rp. 5 juta yang diterima oleh pengurus masjid Nurul Hikmah dan dilanjutkan berbuka puasa.
Malam harinya Walikota dan rombongan melanjutkan safari ramadhan di masjid Al-Jihad perumahan Taman Eirene, Kelurahan Tiban Baru. Di masjid yang pembangunannya juga masih dalam tahap penyelesaian ini Walikota memberikan ceramah agama dengan tema Keutamaan Malam di Bulan Ramadhan. Wako menjelaskan bahwa pada saat ini kita memasuki malam ke 19 di bulan ramadhan yang artinya adalah malam penuh maghfiroh atau penuh ampunan.”malam ke 19 ini merupakan fase malam penuh maghfiroh dimana sebelumnya kita telah melalui malam penuh rahmat di malam pertama sampai malam ke 10,masuk ke malam ke 21 hingga malam ke 29  yang disebut dengan Itsfunminannar atau pembebasan dari Api Neraka.” jelas Wako.
Ahmad Dahlan memaknai momentum ramadhan ini adalah sesuatu yang sangat mulia dan mengajak masyarakat untuk meningkatkan keimanan dan kerukunan beragama. Wako juga berharap adanya perubahan dari pola hidup masyarakat yang lebih baik, “para pendatang pasti juga datang ke batam untuk mencari perubahan yang lebih baik, dan hanya kita yang bisa mengubahnya melalui usaha yang gigih disertai dengan doa”, tambah Wako. Ahmad Dahlan juga mengatakan bahwa tujuan dari safari ramadhan ini selain bersilaturahmi adalah melihat langsung kendala, hambatan, dan kesulitan yang dihadapi masyarakat serta keberadaan masjid yang dikunjungi. ” saya senang datang ke masjid yang belum final pembangunannya seperti masjid ini, ini yang dimaksud dengan safari ramadhan, jadi bisa tahu masalah dan kendala yang dihadapi”, jelas wako.
Sebelumnya pengurus masjid Al-jihad yang diwakili Ahmad Khodri mengemukakan permasalahan dan kendala yang dihadapi masyarakat perumahan Tiban Eirene yaitu tentang
legalitas masjid yang merupakan lahan fasum masih belum jelas dan masalah pengaspalan di perumahan yang berlokasi di kecamatan Sekupang tersebut.” Soal legalitas masjid Al-
Jihad sudah kami urus namun kesulitan karena surat ada di developer dan masih keberatan dihibahkan, juga soal pengaspalan walau sudah hearing dengan menghadirkan anggota dewan dan pihak developer masih belom kunjung terealisasikan”,jelas Khodri.
Menanggapi hal tersebut, Wako menginstruksikan Dinas Tata Kota untuk dapat menjembatani masalah tersebut dengan developer dibantu dengan Dinas pekerjaan Umum. Wako
menambahkan bahwa pengembang perumahan harus memperhatikan aspek kepuasan konsumennya. “Untuk pengaspalan di dalam komplek itu tanggung jawab dari developer, namun saya minta kadis PU dan tata kota untuk bantu mengingatkan,” tutup wako.
(crew_humas/fb)

Leave a Reply

Galeri Foto

Switch to our mobile site

Log in -