- Ribuan Pencari Kerja Ramaikan BPJS Ketenagakerjaan Job Fair
- Aparat Keamanan Lakukan Patroli Bersama
- Tim U-15 Serahkan Piala Gubernur ke Walikota Batam
- Kepri Masih Alami Deflasi di April 2018
- Prihatin Tragedi Surabaya, BEI Kenakan Pita Hitam di Lengan
- Pelindo Siapkan 2.000 Tiket Mudik Gratis
- Cahaya Garden Jadi Pasar Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
- 250 Lansia Sekupang Bergembira di Pantai Dangas
- Umat Muslim Batam Mengaji Bersama di Engku Putri
- Tujuh Kaligrafi Batam Lolos ke Final
Wawako : Seleksi untuk Hasilkan Pemimpin Berkualitas
Berita Populer
- Sekolah SMA di Batam Gratis, Uang Komite Dihapuskan
- Gaji Tenaga Kontrak Pemko Batam Sesuai SHB
- Domisili Usaha Tak Perlu Diperpanjang Tiap Tahun
- Pensiunkan PNS Ijazah SMA, Pemko Tunggu Juknis Menpan RB
- Cek Proses KTP Cukup Lewat SMS
Berita Terkait
Media Center Batam – Wakil Walikota Batam, Amsakar Achmad membuka assessment test seleksi Pimpinan Jabatan Tinggi Pratama (PJTP) Kota Batam, Jumat (24/2). Tes dilaksanakan di Aula Engku Hamidah Lantai IV Kantor Walikota Batam, hingga 1 Maret mendatang.
Amsakar mengatakan tes ini merupakan mekanisme atau proses yang harus dilalui dalam pengangkatan pejabat tinggi pratama. Tes bertujuan agar didapatkan pejabat yang berkualitas.
“Proses seleksi ini menghasilkan SDM yang berkualitas untuk memimpin, harus memiliki kompetensi,” kata Amsakar.
Ia mengatakan di era kepemimpinan sekarang diharapkan kerja organisasi perangkat daerah (OPD) cepat dan responsif. Tidak ada lagi kolusi korupsi nepotisme (KKN).
“Kita jangan bermazhab seperti zaman dahulu. Mau tidak mau, suka tidak suka, karena kita yang memilih menjadi pegawai negeri,” ujarnya.
Amsakar mengatakan dengan terpilihnya empat pejabat tinggi pratama di seleksi ini maka lengkaplah OPD Pemko Batam. Semua posisi Kepala OPD telah terisi.
Asesor dari Polda Kepri, Dwi Nuryanto mengatakan pelaksanaan tes ini prinsipnya multi tools dan multi asesor. Tiap peserta atau asisi diukur dengan dengan beberapa macam penilaian yaitu psycotest problem, analysis simulation, leadership, group discussion, paparan dan interview.
“Skornya sesuai dengan level kompetensi. Hasilnya sangat memenuhi syarat, memenuhi syarat, cukup memenuhi syarat, belum memenuhi syarat,” kata Dwi.
Menurutnya selama ini tidak ada kendala karena sudah disiapkan dengan baik oleh panitia. Asisi pun antusias mengikuti tes.
Assessment test ini diikuti 19 asisi yang memperebutkan empat kursi jabatan. Yakni empat peserta untuk posisi Kepala Dinas Kesehatan, lima peserta untuk jabatan Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, lima peserta jabatan Kepala Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat, dan lima peserta untuk Direktur RSUD Embung Fatimah.
Hasil tes akan diumumkan pada 2 Maret mendatang. Kemudian dilanjutkan dengan penulisan makalah pada 3 Maret, dan presentasi serta wawancara pada 6 Maret. Terakhir pembahasan hasil penulisan makalah pada 7 Maret.
