- Ribuan Pencari Kerja Ramaikan BPJS Ketenagakerjaan Job Fair
- Aparat Keamanan Lakukan Patroli Bersama
- Tim U-15 Serahkan Piala Gubernur ke Walikota Batam
- Kepri Masih Alami Deflasi di April 2018
- Prihatin Tragedi Surabaya, BEI Kenakan Pita Hitam di Lengan
- Pelindo Siapkan 2.000 Tiket Mudik Gratis
- Cahaya Garden Jadi Pasar Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
- 250 Lansia Sekupang Bergembira di Pantai Dangas
- Umat Muslim Batam Mengaji Bersama di Engku Putri
- Tujuh Kaligrafi Batam Lolos ke Final
Walikota : Pekerjaan Jalan Nagoya Sudah 100 Persen
Berita Populer
- Sekolah SMA di Batam Gratis, Uang Komite Dihapuskan
- Gaji Tenaga Kontrak Pemko Batam Sesuai SHB
- Domisili Usaha Tak Perlu Diperpanjang Tiap Tahun
- Pensiunkan PNS Ijazah SMA, Pemko Tunggu Juknis Menpan RB
- Cek Proses KTP Cukup Lewat SMS
Berita Terkait
Media Center Batam - Pekerjaan pelebaran jalan di kawasan Jodoh-Nagoya untuk anggaran 2016 ini telah rampung. Kesimpulan tersebut disampaikan Walikota Batam, Muhammad Rudi usai meninjau pelaksanaan pekerjaan, Rabu (28/12).
"Kita cek sudah 100 persen. Besok uang sudah bisa dicairkan semua. Jumat, tanggal 30 sudah close semua. Terimakasih, apa yang kita targetkan, kita rencanakan, jalan semua," kata Rudi usai meninjau pelebaran Jalan Teuku Umar tepatnya dari simpang Martabak Har hingga Hotel Virgo.
Menurut Rudi pembangunan infrastruktur ini tidak berhenti di situ saja. Pelebaran jalan yang ada sekarang akan ditindaklanjuti dengan program pembangunan di tahun berikutnya.
"Tahun depan kita tindaklanjut yang sudah jadi, lampu hias dan overlay (pengaspalan), menambah jalan yang ada di Nagoya," kata dia.
Adapun jalan yang akan dibangun di 2017 mendatang antara lain pelebaran jalan dari Hotel Planet Holiday ke arah tanah longsor sampai Hotel The Hills. Kemudian dari Apartemen Harmoni ke arah Simpang Baloi, simpang BNI hingga Simpang Jam, simpang Telkom Pelita sampai ke Irinco, serta dari Telkom ke arah underpass Pelita. Selain itu juga ada rencana pelebaran drainase dari depan Hotel Nan Tongga ke arah laut di samping Hotel Pacific. Serta pelebaran jalan dari Simpang Frengki sampai ke underpass Pelita yang pelaksanaannya diajukan ke Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau.
"Kita juga berencana membuka lajur lambat dari Simpang Jam ke Sekupang. Karena di situ kalau ada kecelakaan bisa macet parah. Tapi kita harap ada bantuan dari pusat, karena jalurnya cukup panjang," kata Rudi.