- Ribuan Pencari Kerja Ramaikan BPJS Ketenagakerjaan Job Fair
- Aparat Keamanan Lakukan Patroli Bersama
- Tim U-15 Serahkan Piala Gubernur ke Walikota Batam
- Kepri Masih Alami Deflasi di April 2018
- Prihatin Tragedi Surabaya, BEI Kenakan Pita Hitam di Lengan
- Pelindo Siapkan 2.000 Tiket Mudik Gratis
- Cahaya Garden Jadi Pasar Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
- 250 Lansia Sekupang Bergembira di Pantai Dangas
- Umat Muslim Batam Mengaji Bersama di Engku Putri
- Tujuh Kaligrafi Batam Lolos ke Final
Wako-Wawako Tunggu Terobosan Kepala OPD
Berita Populer
- Sekolah SMA di Batam Gratis, Uang Komite Dihapuskan
- Gaji Tenaga Kontrak Pemko Batam Sesuai SHB
- Domisili Usaha Tak Perlu Diperpanjang Tiap Tahun
- Pensiunkan PNS Ijazah SMA, Pemko Tunggu Juknis Menpan RB
- Cek Proses KTP Cukup Lewat SMS
Berita Terkait
Media Center Batam - Kepala Organisasi Perangkat Daerah Kota Batam akan dievaluasi kembali setelah rangkaian HUT RI selesai.
"Kita pikir 17 dulu. Selesai dulu ini. Acara rangkaian clear. Baru kita pikir itu (evaluasi OPD)," kata Walikota Batam, Muhammad Rudi saat ditemui di Kantor DPRD Batam, Senin (7/8).
Sementara itu, Wakil Walikota Batam, Amsakar Achmad mengharapkan terobosan dari jajaran di Pemerintah Kota Batam. Beberapa OPD, menurutnya, sudah melakukan terobosan. Seperti pembangunan infrastruktur jalan. Kemudian rencana pengembangan sistem drainase.
"Kita tunggu juga terobosan Dinas Pendidikan soal penerimaan siswa baru, bagaimana masalah yang ada terurai. Soal pembangunan sekolah," kata Amsakar saat menjadi pembina apel pagi di Dataran Engku Putri.
Terobosan juga dinantikan dari Dinas Lingkungan Hidup terkait pembayaran retribusi sampah secara daring (online). Serta terobosan dari Dinas Perhubungan mengenai angkutan umum online dan konvensional.
Amsakar mengatakan terobosan ini juga diharapkan dari OPD penghasil. Karena masih ada selisih anggaran yang harus diselesaikan di tahun ini.
"APBD kita masih lebih dari Rp 262 miliar defisitnya. Sampai hari ini masih ada angka Rp 20 miliar yang harus dicari. OPD yang sifatnya pendapatan saya kira masih ada waktu untuk push (dorong), tingkatkan pendapatan itu," ujarnya.
Pendapatan yang menurutnya masih bisa digenjot yaitu dari retribusi parkir, pajak hotel dan restoran, serta retribusi sampah. Ia mendorong Kepala OPD terkait untuk segera realisasikan rencana yang sudah disusun sebelumnya.
"Retribusi sampah yang katanya mau non tunai, silakan, jangan terlalu lama. Hotel restoran, yang katanya mau tambah server, buat aplikasi, lanjutkan saja," kata dia.