TPID Pantau Harga Pasar

By Kartika 20 Jun 2017, 15:33:42 WIB

TPID Pantau Harga Pasar

Keterangan Gambar :


Media Center Batam - Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Batam bersama Kementerian Perdagangan menginspeksi harga kebutuhan pangan di pasar, Senin (19/6). Pengecekan dilakukan di beberapa titik, seperti Pasar Tos 3000 Jodoh dan Pasar Sagulung.

"Kita turun hari ini untuk melihat apakah harga barang masih stabil. Dan dari hasil pengecekan, harga-harga masih di bawah HET (harga eceran tertinggi)," kata Ketua TPID Batam, Jefridin.

Harga kebutuhan pokok seperti beras masih ada yang menjual Rp 9.500/kg. Kemudian gula Rp 12.500 dan daging beku paling mahal Rp 80.000/kg sesuai ketentuan HET dari Kementerian Perdagangan.

Sementara bumbu seperti cabai, dan bawang juga stabil bahkan turun. Cabai merah di Tos 3000 dijual Rp 16.000/kg, bawang putih Rp 22.000, bawang merah Jawa Rp 24.000, dan bawang merah Birma Rp 6.000/kg. Jefridin mengatakan bawang lokal jauh lebih mahal dibanding bawang merah impor disebabkan kualitas yang berbeda.

"Telur yang agak naik. Dari biasa Rp 30.000 sekarang jadi Rp 36.000," kata Sekretaris Daerah Kota Batam tersebut.

Kepala Bank Indonesia Kantor Perwakilan Kepri, Gusti Raizal Eka Putra mengatakan kenaikan harga telur ini terjadi karena ada isu kapal pengangkut telur yang karam. Namun setelah dicek ternyata kapal yang karam pekan lalu tidak membawa muatan telur.

"Kita imbau pedagang kalau mau naikkan tolong naikkan secara terkendali. Kita harapkan sampai akhir bulan puasa harga bisa terkendali," kata Ketua Pengarah TPID Batam ini.
 
TPID juga melakukan upaya intervensi harga dengan laksanakan pasar murah. Di pasar murah TPID ini warga bisa mendapatkan berbagai komoditas dengan harga distributor.
 
"Diperkirakan stok akan aman sampai akhir puasa. Saya harapkan tidak ada gejolak," ujarnya. Selain ke TOS 3000 Jodoh, tim juga memantau harga pasar di Pasar Sagulung.


Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment