Rudi: Pencetakan KTP-el Diselesaikan per Kecamatan

Berita Populer

• Sekolah SMA di Batam Gratis, Uang Komite Dihapuskan
• Gaji Tenaga Kontrak Pemko Batam Sesuai SHB
• Domisili Usaha Tak Perlu Diperpanjang Tiap Tahun
• Pensiunkan PNS Ijazah SMA, Pemko Tunggu Juknis Menpan RB
• Cek Proses KTP Cukup Lewat SMS

Berita Terkait

• Lomba Jong Walikota Cup Ramaikan Agenda Pariwisata0
• Pekan Depan Pasar Induk Bersih dari Pedagang0
• Kebersamaan di Perayaan Imlek Batam0
• Pelatihan Tenaga Kerja 2018 Resmi Dimulai0
• Walikota Minta Dishub Tertibkan Angkutan Umum Tak Laik Jalan0

Media Center Batam - Walikota Batam, Muhammad Rudi membuat kebijakan untuk pencetakan KTP-elektronik diselesaikan per kecamatan. Dan menurutnya hal ini sudah dilaksanakan di kecamatan pulau penyangga (hinterland).

"Sudah dimulai di hinterland. Bulang, Galang, Belakangpadang sudah selesai. Lalu masuk ke Batuampar, selesai. Nongsa, selesai. Sekarang di Batam Kota," kata Rudi.

Ia menargetkan pencetakan KTP-el di Batam Kota selesai dalam waktu dua pekan. Setelah Batam Kota, pencetakan dilanjutkan ke Kecamatan Sagulung. Untuk Sagulung, Rudi juga menargetkan proses pencetakan selesai dalam waktu dua sampai tiga pekan.

"Seluruh yang sudah foto, buat hari ini, diselesaikan. Target saya 1 Mei semua sudah selesai," sebutnya.

Rudi akui kebutuhan blangko KTP-el masih berkisar 60 ribu keping. Dan pemerintah pusat memberikan blangko secara bertahap untuk daerah. Terakhir Batam mendapat 10.000 blangko yang digunakan untuk Kecamatan Batam Kota.

"Aturan dari pusatnya seperti itu. Enggak boleh kasih semua. Katanya kalau 60 ribu dikasih semua nanti tidak kerja. Maka dikasih 10 ribu. Habis, baru minta lagi. Nyatanya iya, 10 ribu dikasih, habis, saya minta, dapat lagi," paparnya.

Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo  menegaskan bahwa blangko KTP-elektronik tersedia cukup untuk kebutuhan daerah. Hal ini disampaikannya saat membuka Rapat Kerja Nasional Kependudukan dan Catatan Sipil (Rakernas Dukcapil) di Hotel Harmoni One Batam, Kamis (8/2).

"Blangko tercukupi. Kalau daerah habis, tinggal minta lagi saja," kata Tjahjo.

Penyelesaian KTP-el ini penting guna mendukung pelaksanaan pemilihan kepala daerah serentak 2018 dan pemilihan umum legislasi serta pemilihan presiden 2019 mendatang. Menurut Tjahjo ciri suksesnya pilkada adalah partisipasi pemilih. Dan guna mensukseskan pesta rakyat ini, Kementerian Dalam Negeri bersama pemerintah daerah harus proaktif dalam menyelesaikan pembuatan KTP-el.

"Harus detail terdata. Di kota mana, kelurahan mana, RT mana. Siapkan dengan baik. Ini tanggungjawab kita bersama," ujarnya.