- Ribuan Pencari Kerja Ramaikan BPJS Ketenagakerjaan Job Fair
- Aparat Keamanan Lakukan Patroli Bersama
- Tim U-15 Serahkan Piala Gubernur ke Walikota Batam
- Kepri Masih Alami Deflasi di April 2018
- Prihatin Tragedi Surabaya, BEI Kenakan Pita Hitam di Lengan
- Pelindo Siapkan 2.000 Tiket Mudik Gratis
- Cahaya Garden Jadi Pasar Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
- 250 Lansia Sekupang Bergembira di Pantai Dangas
- Umat Muslim Batam Mengaji Bersama di Engku Putri
- Tujuh Kaligrafi Batam Lolos ke Final
OJK Edukasi Perencanaan Keuangan ke Ibu Rumah Tangga
Berita Populer
- Sekolah SMA di Batam Gratis, Uang Komite Dihapuskan
- Gaji Tenaga Kontrak Pemko Batam Sesuai SHB
- Domisili Usaha Tak Perlu Diperpanjang Tiap Tahun
- Pensiunkan PNS Ijazah SMA, Pemko Tunggu Juknis Menpan RB
- Cek Proses KTP Cukup Lewat SMS
Berita Terkait
Media Center Batam - Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Kepulauan Riau akan memberikan edukasi seputar perencanaan keuangan kepada ibu rumah tangga di Tanjungkertang, Kecamatan Galang. Kegiatan edukasi dengan sasaran ibu rumah tangga ini diadakan dalam rangka Hari Kartini.
"Dari OJK bentuk edukasinya berupa simulasi. Nanti diajarkan tentang kebutuhan, keinginan, sampai merencanakan keuangan," tutur Santi Wisnu Megawati, staf edukasi dan perlindungan konsumen OJK Kepri, Rabu (18/4).
Pada kegiatan edukasi ini, OJK melibatkan BPR Sejahtera Batam. Selain itu juga menggandeng Dinas Lingkungan Hidup untuk mengajarkan tentang pengelolaan sampah untuk jadi uang.
"Nanti di tanggal 5 Mei ada kegiatan tentang bank sampahnya," kata Ega, sapaan akrabnya.
Tak hanya menyambut Hari Kartini, OJK juga mengadakan kegiatan di Hari Konsumen, 20 April. Bagi masyarakat yang datang ke kantor OJK Kepri untuk walk interview atau konsultasi dan cek Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) akan mendapat bingkisan menarik.
"SLIK ini merupakan layanan baru di OJK. Tapi dulunya bernama Sistem Informasi Debitur (SID) atau BI checking. Jadi sekarang untuk BI checking yang biasa dilakukan saat pengajuan kredit itu dilakukan di OJK, tidak lagi di BI," terangnya.
