Media Center Diharapkan Jadi Rujukan

Berita Populer

• Sekolah SMA di Batam Gratis, Uang Komite Dihapuskan
• Gaji Tenaga Kontrak Pemko Batam Sesuai SHB
• Domisili Usaha Tak Perlu Diperpanjang Tiap Tahun
• Pensiunkan PNS Ijazah SMA, Pemko Tunggu Juknis Menpan RB
• Cek Proses KTP Cukup Lewat SMS

Berita Terkait

• Mari, Meriahkan Pawai Takbir Idul Adha dan Rebut Hadiahnya0
• BP Batam Godok Alur Lelang Pengalokasian Lahan0
• Bapedalda Ajak Pengusaha Kendalikan Pencemaran Air0
• Sanggar Tari Batam Boyong 5 Piala Nasional0
• 238 JCH Batam Sudah di Asrama, Bersiap Menuju ke Tanah Suci0

Media Center Batam - Kementerian Komunikasi dan Informatika RI menggelar bimbingan teknis Jurnalistik Online di Era Digital untuk Petugas Pengelola Media Center Daerah. Kegiatan bimtek dilaksanakan di Hotel Harris Batam Centre, 24-26 Agustus 2016.

Ketua pelaksana, Nurlaili mengatakan tujuan utama bimtek ini adalah untuk meningkatkan kemampuan petugas pengelola media center dalam penulisan berita teks dan foto untuk media online. Serta meningkatkan kemampuan petugas media center daerah untuk menyajikan tulisan secara efektif dan efisien.

"Peserta yang diundang dalam kegiatan bimtek ini berasal dari 60 daerah yang aktif mengirimkan berita, baik teks maupun foto ke portal Infopublik. Narasumber yang dihadirkan yaitu Direktur Pengelolaan Media Publik Kementerian Kominfo, Pemimpin redaksi portal infopublik, metronews.com, mediaindonesia.com, redaktur infopublik, dan tim teknis infopublik," papar Kasubdit Media Online tersebut saat pembukaan bimtek, Rabu (24/8).

Direktur Pengelolaan Media Publik, Sunaryo mengatakan bimtek kalau ini berbeda secara teknis. Pada bimbingan-bimbingan teknis sebelumnya, hampir tak pernah diadakan praktik lapangan. Sedangkan pada bimtek kali ini peserta akan mengikuti praktik mulai dari peliputan hingga penulisan berita.

"Nanti peserta buat materi sesuai tugas yang dibagi untuk tiap kelompok," kata Sunaryo.

Ia mengatakan Kementerian Kominfo sudah mendirikan 225 media center. Pada periode 2007-2010 sebanyak 115 media center yang dibangun. Kemudian berturut-turut 15, 20, 20, 25, dan 30 media center pada kurun tahun 2011-2015. Dan di tahun 2016 ini kementerian sedang melelang untuk pembentukan 25 media center lagi.

Namun dari 225 media center yang telah terbentuk, hingga Juli 2016 kontribusi berita yang masuk ke portal Infopublik hanya berasal dari 130 lokasi. Artinya terdapat 95 media center atau 42 persen media center di daerah yang tidak aktif.

"Ini yang akan dilakukan pembinaan oleh Bu Nurlaili supaya aktif. Karena bimtek ini juga betujuan untuk menigkatkan kualitas dan kuantitas berita, sehingga semakin lama semakin menarik, semakin dilirik," kata dia.

Ia berharap nantinya berita media center selain mengandung unsur edukasi juga mencerahkan, memberdayakan, serta harus menarik dan memancing keingintahuan dari para pembacanya.

"Impian kami, media center ini diharapkan bisa menjadi rujukan," kata Sunaryo.