Berita Populer

• Sekolah SMA di Batam Gratis, Uang Komite Dihapuskan
• Gaji Tenaga Kontrak Pemko Batam Sesuai SHB
• Domisili Usaha Tak Perlu Diperpanjang Tiap Tahun
• Pensiunkan PNS Ijazah SMA, Pemko Tunggu Juknis Menpan RB
• Cek Proses KTP Cukup Lewat SMS

Berita Terkait

• Dekatkan Pelayanan, ATB Buka Kantor di Tiban0
• Tokoh Kepri Melayat ke Rumah Duka Walikota Batam Pertama0
• Meski di Dalam Ruangan, Upacara Hari Kesaktian Pancasila Tetap Khidmat0
• 331 Jemaah Haji Batam Telah Tiba0
• Pemko Buka Seleksi 6 Jabatan Eselon II B0

Media Center Batam – Destinasi wisata yang baik tidak terlepas promosi dilakukan bila ingin daerah tersebut ramai dikunjungi. Salah satu media produktif dan murah untuk promosi adalah media sosial, seperti facebook, twitter, instagram dan lain sebagainya.

Kepala Dinas Pariwisiata Kepri Guntur Sakti mengatakan, diera saat ini konsumen tidak lagi yang statis dimana mereka mencari informasi masih konvensional. Datang langsung. Sekarang, diera digital, sudah menggunakan digital atau Look, book, pay
“Kita tidak bisa tinggal diam. Karena bagaimanapun daerah lain, negara lain harus dipandang sebagai kompetitor  kita. Semua sekarang, di era digital ini orang sudah lifestyle, interaktif, orang sudah share. Maka ini tidak bisa ditawari lagi,”ujar Guntur, dalam acara Kepri Go Digital Be The Best, di Pacific hotel, Selasa (4/10).

“Kita mencoba merangkul seluruh elemen. Temen diindustri sudah diajak. Mereka yang diluar industri, diharapkan menjadi volunteer dalam promosi pariwisata kita. Langkahnya , kita harapkan kami berpikir menyusun para serdadu-serdadu yang dari unsur pelajar, mahasiswa,PNS dan komunitas. Ini stratergi marketing dan media yang akan kita pakai,”ujarnya.

Guntur meyakini, promosi murah dan efektif seperti ini bisa mendongkrak kunjungan wisatawan ke Kepri meski diakui ada hal-hal lain yang memoengaruhi.

Untuk komunitas sendiri, pihaknya akan menggandeng beberapa group untuk berpartisipasi bagaimana menggaungkan destinasi wisata Keperi.

Staf khusus Menteri Pariwisata Bidang Teknologi Informasi Samsriono Nugroho mengatakan, media digital sangat efektif, disbanding tv maupun Koran.

“Empat kali lebih efektif. Kalau tv atau Koran, biaya 200 efeknya 100. Digital media, biaya 100 efeknya 200,”katanya yang pada kesempatan itu dihadiri seluruh takeholder pariwisata Kepri.

“Wisatawan sekarang lebih senang mencari informasi melalui digital, mulai dari look Digital, medianya seperti  google, baidu, tripadvisor. Booking, hingga Pay. Membayarpun sudah melalui digital,”katanya.