Berbagai Lomba Meriahkan HKN 53 di Batam

Berita Populer

• Sekolah SMA di Batam Gratis, Uang Komite Dihapuskan
• Gaji Tenaga Kontrak Pemko Batam Sesuai SHB
• Domisili Usaha Tak Perlu Diperpanjang Tiap Tahun
• Pensiunkan PNS Ijazah SMA, Pemko Tunggu Juknis Menpan RB
• Cek Proses KTP Cukup Lewat SMS

Berita Terkait

• “Batam Bersatu Untuk Menjadi Nomor Satu”0
• Pendaftaran di MPP Cukup Lewat SMS0
• Kementerian PUPR Nilai Pelaksanaan DAK Batam Baik0
• 340 Layanan di Mal Pelayanan Publik0
• Warga Pulau Antusias Jemput Sembako ke Pulau Pemping0

Media Center Batam - Rumah Sakit Budi Kemuliaan jadi Juara Umum Pertandingan sempena Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-53 tingkat Kota Batam tahun 2017. Adapun pertandingan yang dimenangkan RSBK adalah bulutangkis, volleyball campuran, dan futsal.

Pada HKN ke-53 ini digelar 13 jenis lomba. Yakni tenis meja beregu putera dan puteri, domino, bulutangkis, senam Germas, volleyball campuran, catur, futsal. Kemudian lomba penyuluhan, tari cuci tangan pakai sabun, lomba cepat tepat, serta lomba melukis tingkat SLTA dan SLTP.

Pertandingan diikuti berbagai stakeholder kesehatan di Kota Batam. Seperti Dinas Kesehatan, Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Batam, Balai Pelatihan Kesehatan, Perhimpunan Dokter Umum Indonesia, Dokkes Polda Kepri, PMI Kota Batam. Selanjutnya RSUD Embung Fatimah, RSBP Batam, RS Awal Bros, RS Budi Kemuliaan, RS Elisabeth, Puskesmas. Serta Universitas Batam, Stikes Mitra Bunda, Stikes Awal Bros Batam, SLTP dan SLTA/sederajat.

Penyerahan hadiah dan piala dilaksanakan dalam Upacara Peringatan HKN ke-53 di Dataran Engku Putri Batam Centre, Senin (13/11). Upacara tersebut dipimpin langsung oleh Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Lukita Dinarsyah Tuwo. Pada amanatnya Lukita membacakan sambutan Menteri Kesehatan RI, Nila F Moeloek.

Sedangkan petugas upacara berasal dari korps kesehatan militer. Adapun yang bertindak sebagai komandan upacara yaitu Kapten ckm Muzan dari Rumkitban TNI AD Batam. Dan Letda ckm dr. Edvans Henry dari Raider Khusus 136/Tuah Sakti selaku perwira upacara.

Sementara itu Walikota Batam, Muhammad Rudi yang ditemui usai upacara mengatakan bahwa masih banyak masyarakat menengah bawah yang membutuhkan bantuan pemerintah dalam hal layanan kesehatan. Ada sekitar 282 ribu masyarakat yang dibantu melalui program Kartu Indonesia Sehat (KIS), baik anggaran pusat maupun daerah.

"Baik Askes yang berubah jadi BPJS dan sekarang KIS, itu per KK. Kalaulah 60 ribu KK kali empat sudah 240 ribu. Ditambah BPJS dari Pemko 44.000. Belum semua terpenuhi. Perlu edukasi dari tenaga kesehatan kepada masyarakat tentang pentingnya perilaku hidup bersih dan sehat," kata Rudi.